Ini Penggolongan Tarif Baru Cukai Rokok

- Rabu, 30 Oktober 2019 | 11:50 WIB
Seorang warga menjemur tembakau jenis srintil di lereng Gunung Sumbing, Desa Banaran, Tembarak, Temanggung, Jawa Tengah. (Antara/Anis Efizudin)
Seorang warga menjemur tembakau jenis srintil di lereng Gunung Sumbing, Desa Banaran, Tembarak, Temanggung, Jawa Tengah. (Antara/Anis Efizudin)

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan memutuskan untuk menaikkan cukai rokok mulai 1 Januari 2020 mendatang. Keputusan ini dianggap merugikan para petani tembakau.

"Kenaikan nilai cukai rokok yang tidak kecil merugikan petani tambakau. Untuk rokok putih mesin naik 29,95 persen, rokok kretek mesin naik 23,29 persen, dan rokok kretek tangan naik 12 persen," kata Koordinator Koalisi Tembakau, Dita Indah Sari.

Kenaikan cukai tembakau ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 152/PMK.010/2019 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau.

Berikut tarif cukai rokok baru: 

1. Sigaret Kretek Mesin (SKM) 

  • SKM golongan I 

SKM golongan I buatan dalam negeri ini akan mengalami kenaikan cukai sebesar Rp740 per batang atau gram (sebelumnya Rp590) dan harga jual ecerannya paling rendah Rp1.700 per batang atau gram (sebelumnya Rp1.120). 

  •  SKM golongan II 

SKM golongan II akan dikenakan tarif cukai Rp455 per batang atau gram dengan harga jual paling rendah Rp1.020-Rp1.275 per batang atau gram. 

Jika harga jualnya lebih dari Rp1.275 per batang atau gram, maka cukainya menjadi Rp470 per batang atau gram. 

2. Sigaret Putih Mesin (SPM) 

  • SPM golongan I

SPM golongan I dikenakan tarif cukai Rp790 per batang atau gram dengan harga jual eceran terendah Rp1.790 per batang atau gram. 

  • SPM golongan II

SPM golongan II dikenakan cukai Rp470 per batang atau gram dengan harga jual eceran terendah Rp1.015 dan tertinggi Rp1.485 per batang atau gram. 

Jika harga jualnya lebih dari Rp 1.485, maka cukainya menjadi Rp485 per batang atau gram. 

3. Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan Sigaret Putih Tangan (SPT) 

  • SKT dan SPT golongan I 

SKT dan SPT golongan I dikenakan tarif cukai Rp330 per batang atau gram dengan harga jual eceran terendah Rp1.015-Rp1.460 per batang atau gram. 

Jika harga jualnya lebih dari Rp1.460 per batang atau gram, maka cukainya naik jadi Rp425 per batang atau gram. 

  • SKT dan SPT golongan II

SKT dan SPT golongan II dikenakan tarif cukai Rp200 per batang atau gram dengan harga jual terendah Rp535 per batang atau gram. 

  • SKT dan SPT golongan III

SKT dan SPT golongan III dikenakan tarif Rp110 per batang atau gram dengan harga jual ecerean terendah Rp450 per batang atau gram. 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X