Masker Tak Efektif Cegah Penularan Virus Korona

- Kamis, 6 Februari 2020 | 21:40 WIB
Penggunaan masker untuk mencegah virus korona (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho).
Penggunaan masker untuk mencegah virus korona (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho).

Banyak orang beranggapan memakai masker adalah cara paling ampuh mencegah penularan virus korona. Padahal, kenyataannya tidak. Teori tersebut dipatahkan lewat Health Advice yang dirilis pemerintah Singapura untuk warganya. 

“Singapura mengimbau untuk sering-sering cuci tangan. Masker ada di poin Health Advice itu namun bukan di poin satu,” papar Ketum Pengurus Pusat PDPI, dr. Agus Dwi Susanto, Sp.p(K), FSIR, FAPSR, di Jakarta, Kamis (6/2/2020). 

Penyebaran virus korona bersifat host spesific, yakni menular dari manusia ke manusia dengan cara kontak langsung atau droplet (cairan batuk dan bersin). 

Virus ini menjadi tidak stabil bertahan di luar reseptor selama 3 jam, sehingga penularan melalui udara kecil kemungkinannya. 

“Riset yang telah dilakukan Singapura itu menunjukkan bahwa virus paling banyak ditemukan pada gagang pintu dan benda-benda lain yang disentuh penderitanya,” tegasnya. 

Mengapa cuci tangan paling direkomendasikan? Sebab seperti kita tahu, tangan menjadi media penularan infeksi yang paling sering terjadi. 

Kalau kebersihan tangan tidak diperhatikan, virus bisa dengan mudah masuk ke tubuh melalui saluran pernapasan atau pencernaan. 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X