Kolombia menjadi negara pertama di Amerika Latin yang mampu melakukan tes diagnostik sendiri terkait virus korona. Seperti yang diketahui, virus korona telah menyebabkan ratusan orang meninggal dunia.
Kolombia diketahui telah melakukan tes terhadap 50 pelancong terkait virus yang cepat menyebar tersebut selama lima hari. Hal ini artinya, otoritas setempat tidak perlu lagi mengirim sampel dari orang yang berpotensi terinfeksi ke Amerika Serikat.
"Kami negara pertama di Amerika Latin yang mampu melakukan tes diagnostik sendiri untuk virus corona baru, dan jika perlu, memberi dukungan ke negara-negara lain," ujar Menteri Kesehatan Ivan Dario Gonzalez pada Rabu (5/2/2020), dilansir dari Reuters.
Hingga saat ini, belum ada peneliti yang berhasil menemukan vaksin untuk virus korona. Para ahli juga mengakui masih banyak misteri terkait wabah virus korona, termasuk tingkat kematian dan cara penularan.
Artikel Menarik Lainnya:
- Menanti Tindakan Jokowi Tangani WNI Positif Virus Korona di Singapura
- Mengintip Potret Masa Kecil Teuku Rassya yang Berulang Tahun ke-21
- Fakta dan Mitos Seputar Hari Valentine yang Kerap Dirayakan Orang