Joko Anwar Larang Pemain 'Gundala' Lihat Referensi dari Film Lain

- Senin, 22 Juli 2019 | 10:17 WIB
photo/Instagram/@jokoanwar
photo/Instagram/@jokoanwar

Sutradara Joko Anwar mengaku menetapkan pantangan kepada para pemain 'Gundala' untuk menonton film lain sebagai referensi saat produksi film sedang berlangsung. Ia mengaku punya alasan sendiri.

"Saya ingin film diciptakan barengan sama kru, pemain. (Film) dibentuk dari pemikiran kita, bukan referensi," ujar Joko dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (20/7).

-
photo/ANTARA News/Lia Wanadriani Santosa

Dalam kesempatan itu, Joko Anwar juga meminta sejumlah pemain seperti Abimana Aryasatya, Tara Basro, Ario Bayu, Rio Dewanto, maupun Cecep Arif Rahman untuk tidak melihat film-film lain ketika proses syuting 'Gundala'.

Pria asal Medan itu mengaku hanya berpegang pada komik dan catatan Harya Suraminata atau akrab disapa Hasmi sebagai pencipta karakter Gundala pada 1969 dalam komik edisi pertama “Gundala Putera Petir”.

Gundala menceritakan kisah tentang Sancaka yang telah ditinggalkan orang tuanya sejak kecil. Dia hidup di jalanan dan berlarian di tengah kota yang kacau. Mau tak mau, Sancaka harus menjalani kehidupan yang berat dan tetap bertahan dengan memikirkan keselamatannya.

Ketika keadaan kota semakin buruk dan ketidakadilan berkecamuk di seluruh negara, Sancaka harus memutuskan apakah terus hidup menjaga dirinya sendiri atau bangkit menjadi pahlawan untuk mereka yang tertindas.

Trailer film Gundala Putra Petir ini dirilis pada Sabtu, 20 Juli 2019. Berdurasi hampir dua menit, trailer Gundala pertama kali ditampilkan dalam gelaran We The Fest 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Dijadwalkan, film Gundala akan tayang serentak di bioskop-bioskop Tanah Air pada 29 Agustus 2019.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X