Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok mengutarakan pandangannya terkait kebangkitan nasional saat meraih Roosseno Award, Senin (22/7/2019).
Menurut Ahok, kebangkitan nasional bisa dimulai dari penguasaan diri sendiri. Dia juga menyakini, Indonesia akan bisa lebih maju jika semua orang mau melakukan rekonsiliasi nasional.
Pria asal Manggar, Belitung Timur, tersebut berharap semua orang bisa berlapang dada menerima kekhilafan yang terjadi, termasuk yang dibuat pemimpin sebelumnya.
"Kita manusia pasti khilaf, nah kita harus bisa buka lebar-lebar untuk rekonsiliasi ini," ujar mantan anggota DPR RI itu seperti yang terekam dalam vlog terbaru Ahok yang diunggahnya pada Selasa (23/7/2019).
Kebangkitan Nasional Sesungguhnya
Ahok mengajak semua orang untuk bisa memaafkan dan merelakan diri untuk dihina, difitnah, dipermalukan maupun diperlakukan tidak adil, demi kepentingan nasional.
"Kalau setiap dari kita rela mati dengan tanda kutip. Mematikan kesukuan kita, ras kita, golongan kita, maka di situlah ada kebangkitan nasional yang sesungguhnya," katanya.
Pria berusia 53 tahun ini kemudian mengajak masyarakat Indonesia untuk menikmati bangsa Indonesia yang majemuk seperti sekarang ini.
"Kalau kita lakukan bersama, dari diri kita sendiri, pasti kita akan lihat Indonesia yang sesuai dengan cita-cita proklamasi," tuturnya.