Usulkan Lockdown, Masinton Pasaribu: Jangan Ada Egoisme Pemerintah

- Kamis, 26 Maret 2020 | 15:46 WIB
Masinton Pasaribu (Antara/Aditya Pradana Putra)
Masinton Pasaribu (Antara/Aditya Pradana Putra)

Seiring peningkatan jumlah kasus penyebaran virus corona (Covid-19) di kawasan DKI Jakarta, Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menilai tidak ada salahnya membahas dan mempersiapkan opsi lockdown sebagai alternatif terakhir untuk wilayah DKI Jakarta.

Diketahui data pemerintah per tanggal 25 Maret 2020, jumlah positif virus corona di Indonesia mencapai 790 orang dan 58 orang meninggal dunia serta 31 sembuh. Sementara untuk jumlah terbesar pasien positif virus corona ada di DKI Jakarta dengan jumlah 463 orang, sembuh 23 orang dan meninggal 31 orang.

"Dengan peningkatan jumlah kasus yang terkena Covid-19 di wilayah DKI Jakarta, dapat dikatakan bahwa pusat penyebaran terbesar atau episenter virus tersebut di Indonesia adanya di DKI Jakarta," kata Masinton dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (26/3/2020).

Masinton mengakui lockdown bukanlah satu-satunya cara untuk melawan pandemi Covid-19. Namun, saat ini opsi tersebut masih merupakan pilihan efektif yang dilakukan berbagai negara untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

"Melihat penerapan opsi lockdown di berbagai negara ternyata efektif meminimalisir penyebaran Covid-19," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Masinton memberikan contoh beberapa negara tetangga seperti Malaysia yang telah mengumumkan perpanjangan masa lockdown hingga 14 April 2020 setelah kasus infeksi Covid-19 tertinggi di Asia Tenggara yaitu mencapai 1.796 kasus.

"Jangan ada egoisme kebijakan antara pemerintah pusat maupun pemerintah daerah DKI Jakarta. Keselamatan dan kesehatan rakyat adalah yang utama," katanya.

Masinton berharap pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta harus menyingkirkan egoisme, lalu bangun sinergitas dan solidaritas antar pemerintahan pusat dan daerah.

"Kita belum terlambat, asal kita mau mempersiapkannya secara profesional," ujarnya. (edi)

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X