Program Penertiban Kabel Udara di DKI Jakarta Baru Capai 5 Kilometer

- Kamis, 24 November 2022 | 15:45 WIB
Ilustrasi kabel udara. (ANTARA FOTO/Ardiansyah)
Ilustrasi kabel udara. (ANTARA FOTO/Ardiansyah)

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan mengatakan, program penertiban kabel udara yang dicanangkan Pemprov DKI Jakarta baru mencapai 5 kilometer.

"Mungkin (sekitar) 5 kilometeran," ujar Doddy di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2022)

Menurutnya, ada beberapa wilayah yang sudah dilakukan penertiban. Yakni berada di wilayah Senopati, Jakarta Selatan dan wilayah Kota Tua, Jakarta Barat.

Baca Juga: Hendra Kurniawan soal Dugaan Kabareskrim Terlibat Tambang Ilegal: Sesuai Faktanya Begitu

"Di daerah Senopati kemudian di daerah penataan kawasan Kota, Kota Tua," sambung Doddy.

Sslain itu, Doddy juga mengaku, bahwa penuruan kabel yang dilakukan masih terbilang kecil.

"Memang sedikit, kan yg ditata memang baru sedikit juga," tambah Doddy.

Oleh karena itu, menurut Doddy, PLN terus mendukung program penertiban kabel udara yang dicanangkan Pemprov DKI Jakarta.

"Kami sebetulnya mensupport, kita juga paham lah gitu ya," tambah Doddy.

Namun, menurut Doddy salah satu pertimbangan penertiban kabel udara salah satunya resiko kesetrum. Terutama di wilayah-wilayah yang sering terdampak banjir.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kembali Kunjungi Lokasi Terdampak Gempa di Cianjur

"Tapi tentu pertama pertimbangannya teknis, artinya kalo misalnya di daerah banjir kalau kita turunkan malah ada resiko kesetrum," kata Doddy.

Selain itu, Doddy menyatakan, pertimbangan kedua yakni masalah biaya yang timbul karena penertiban kabel.

"Terus yang kedua masalah biaya, kita tentu juga melihat berapa sih biaya yang diperlukan. Kalau biayanya ternyata tidak terjangkau oleh anggaran PLN ya kita bisa duduk bersama lah. Misalnya bisa dapat diskon kah atau bisa urunan kah nanti seperti apa," pungkas Doddy.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X