Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menegaskan bilamana persoalan Dewan Kolonel sudah selesai pasca beberapa anggotanya diberikan sanksi oleh DPP PDIP. Adapun Dewan Kolonel yang digagas oleh beberapa anggota DPR dari Fraksi PDIP sejatinya mempunyai tugas ingin memoles elektabilitas dari Puan Maharani.
"Sudah selesai PDIP solid," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (1/11/2022).
Baca Juga: Johan Budi di Rotasi dari Pimpinan BURT DPR, Imbas Dewan Kolonel?
Menurut Puan situasi internal PDIP pun sangat solid walaupun ada beberapa kadernya yang disanksi imbas pembentukan Dewan Kolonel. Kemudian ia bilang semua kader partai berlogo moncong putih sangat solid dan siap mengikuti perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Engga ada apa-apa, itu hanya dinamika di dalam internal partai. Intinya kita PDIP solid dan kita akan mengikuti perintah apa yang diinstruksikan ketum tentang kesamaan paham," jelas Puan.
Baca Juga: PDIP Beri Penjelasan soal Sanksi FX Rudy Lebih Keras daripada Ganjar Pranowo
Ditekankan Puan, sejatinya pembentukan Dewan Kolonel adalah bentuk dukungan setiap kader kepada tokoh internal yang diharapkan menjadi calon pemimpin. Tapi dia menegaskan bilamana semua keputusan berada di tangan Ketua Umum yakni Megawati.
"Semua orang boleh mendukung dan memberikan dukungan kepada internal yang dianggap mumpuni yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas untuk ikut dalam proses Pilpres 2024, namun semua itu kita sebagai anggota PDIP akan ikut pada keputusan ketum," tandasnya.
Sebelumnya DPP PDIP turut memberikan sanksi kepada kadernya yang menamakan diri sebagai Dewan Kolonel. Adapun Dewan Kolonel merupakan buatan sejumlah anggota DPR Fraksi PDIP, untuk memoles elektabilitas Puan Maharani.
Ketua Dewan Kehormatan DPP PDIP Komaruddin Watubun mengatakan, pihaknya memberikan sanksi kepada beberapa orang yang menamakan diri sebagai Dewan Kolonel.
“Supaya sama dengan juga yang kami jatuhkan sanksi kepada teman-teman yang menamakan diri sebagai Dewan Kolonel,” kata Komaruddin di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).
