Polri dalam hal ini Polda Metro Jaya kembali membuka Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri tahun ajaran 2022 dengan jumlah siswa kali ini sebanyak 471 siswa. Ratusan siswa tersebut mayoritas memiliki latar belakang dari keluarga yang sederhana.
Pendidikan ini sendiri akan berlangsung di SPN Polda Metro Jaya, Bogor terhitung mulai hari ini hingga lima bulan ke depan. Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo membuka langsung pendidikan ini.
"Selamat datang di lembaga pendidikan dan pelatihan Polri, tempat para siswa sekalian akan dididik, ditempa dan dilatih untuk menjadi insan Tribrata yang profesional, bermoral serta memiliki mental dan integritas yang baik," kata Brigjen Hendro dalam sambutanya di SPN Polda Metro Jaya, Bogor, Senin (25/7/2022).
Brigjen Hendro menyebut pendidikan gelombang dua ini berlangsung serentak di 31 sekolah Polri dengan jumlah total sebanyak 10.502 siswa. Hendro memberikan pesan kepada para siswa salah satunya mengikuti pendidikan dengan baik hingga menjalin komunikasi baik.
"Bangun komunikasi yang interaktif dan konstruktif antar sesama peserta didik dengan pendidik, pelatih sehingga terjalin hubungan yang solid dan harmonis," beber Hendro.
Latar Belakang 471 Siswa, Mayoritas dari Keluarga Sederhana
Kepala Sekolah Polisi Negara Polda Metro Jaya, Kombes Satria mengungkap latar belakang dari ratusan siswa yang sedang mengenyam pendidikan di SPN Polda Metro Jaya. Mayoritas dikatakannya berasal dari keluarga sederhana.
"Dari profiling kami sebarannya sama justru lebih banyak dari rakyat, masyarakat biasa, umumnya petani dan pedagang wiraswasta umumnya seperti itu. Walaupun ada anak dari pada putra, putri TNI, Polri dan dari pejabat pemerintah namun, pada umumnya didominasi oleh kalangan pedagang, pengusaha, petani dan ada sebaran di kuli bangunan," kata Satria.
Banyak Siswa yang Sudah Berulang Kali Daftar
Selain itu, Satria mengungkap jika pada siswa kali ini banyak yang sudah pernah mendaftar polisi namun gagal. Tak tanggung-tanggung, banyak yang sudah mendaftar hingga empat kali.
"Dari 471 saya sudah cek yang empat kali mendaftar ada tiga orang mereka baru lulus setelah empat kali mendaftar. Begitu juga yang daftar tiga kali itu ada 26 dan dua kaki daftar mereka ada 152. Artinya hampir setengah komposisi dari pada 471 itu mereka adalah yang daftar empat kali, tiga kali dan dua kali," kata Satria.
Satria mengimbau para siswa agar sungguh-sungguh mengikuti pendidikan agar dapat lolos menjadi bintara Polda Metro Jaya.
"Untuk menjadi persyaratan memenuhi kelulusan menjadi Bintara Polri memang harus dipersiapkan. Mereka harus berlatih, mereka harus dapat mampu melewati beberapa tes persyaratan untuk mampu lulus Bintara Polri," pungkas Satria.
