Polres Metro Jakarta Selatan saat pertama kali berbicara kepada awak media, menyebut jika CCTV terkait baku tembak antarpolisi di rumah Irjen Ferdy Sambo rusak. Namun setelahnya Mabes Polri menyebut berhasil menemukan CCTV.
Mabes Polri pun meluruskan polemik CCTV tersebut.
"Saya perlu luruskan juga masih beredar di beberapa media bahwa CCTV rusak kemudian ditemukan CCTV yang lain. Ini saya perlu luruskan teman-teman media biar tidak lagi istilahnya berpresepsi lagi sehingga muncul spekulasi yang justru membuat permasalahan ini tidak klir," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Minggu (24/7/2022).
Dedi menyebut CCTV yang dimaksud rusak yaitu CCTV yang ada di TKP atau di kediaman Irjen Ferdy Sambo. Sedangkan CCTV yang ditemukan merupakan CCTV yang ada di luar rumah atau di TKP.
"CCTV yang rusak sesuai yang disampaikan Kapolres Jaksel CCTV di TKP. Tapi CCTV yang disampaikan sepanjang jalur ini, sekitar TKP ini sudah diketemukan oleh penyidik demikian juga kemarin saya sampaikan," beber Dedi.
Lebih jauh Dedi menyebut CCTV yang berhasil dikumpulkan yaitu CCTV dari Magelang menuju TKP. Diketahui saat itu Brigadir J sempat mengawal keluarga Irjen Sambo dari Magelang.
"CCTV sepanjang jalan dari Magelang sampai TKP itu juga sudah ditemukan penyidik," kata Dedi.
Lebih jauh, Dedi menyebut pihaknya saat ini masih melakukan analisa terkait CCTV tersebut. Pihak Labortatorium Forensik (Labfor) masih melakukan pencocokan waktu di sejumlah CCTV yang diamankan.
"Sekarang masih proses Labfor untuk mencocok kalibrasi waktunya karena waktu CCTV dengan real time harus sama. Itu saya minta rekan-rekan tolong diluruskan, jangan sampai abuse informasi," paparnya.
Kapolres Metro Jakarta Selatan yang lalu, Kombes Pol Budhi Herdi sempat menyebut jika kamera CCTV di rumah Irjen Sambo rusak. Beberapa waktu berlalu, Mabes Polri memperbarui informasi dan menyebut pihaknya berhasil mengumpulkan kamera CCTV terkait persitiwa baku tembak antar polisi di kediaman Irjen Ferdy Sambo.
