Nama Wali Kota Semarang Muncul di Survei Berpotensi Pimpin DKI Jakarta

- Senin, 6 Juni 2022 | 21:00 WIB
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Dok. Pemkot Semarang)
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Dok. Pemkot Semarang)

Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS melakukan survei terkait siapa saja tokoh yang potensial memimpin DKI Jakarta. Sejumlah nama muncul termasuk Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi yang ternyata mengungguli Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. 

Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes menyebutkan target sample yaitu kelompok ahli yang dipandang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam memprediksi dan menganalisis isu-isu sosial, politik, dan ekonomi.

"Kategori Sample terdiri dari peneliti atau NGO, dosen atau akademisi, profesional, wartawan, pengusaha, anggota DPR/DPRD, anggota partai politik, birokrat, dan mahasiswa," kata Arya dalam keterangan lewat zoom, Senin (6/6/2022). 

"Survei ini adalah expert/targeted survey, di mana sample dipilih secara purposif dengan mempertimbangkan latar belakang dan keahlian sample. Jumlah sample yang berhasil diwawancarai dalam survei ini sebesar 170 responden," imbuhnya. 

Ia menjelaskan, wawancara dilakukan 29 Maret-12 April 2022 secara tatap muka dan virtual. Dalam proses pengumpulan data, 110 sample diwawancarai secara tatap muka dan 60 sample secara virtual.

Ada 10 nama yang muncul dalam survei yang dianggap sudah memenuhi tiga indikator yaitu  pengalaman birokrasi dan kepemimpinan, kemudian popularitas tokoh, dan terakhir dukungan partai politik yang berpeluang mengusung atau membentuk koalisi pencalonan.

"Dalam proses survei ini, kami meminta persetujuan dan umpan balik dari ahli FGD. 10 nama yang diuji dalam survei adalah nama-nama yang dipandang telah memenuhi tiga kriteria/indikator di atas berdasarkan persetujuan/rekomendasi ahli," tegasnya. 

Nama-nama tersebut yaitu Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta-Gerindra),  Ahmad Sahroni (DPR RI Dapil Jakarta-NasDem),  Emil Dardak (Wakil Gubernur Jatim-Demokrat),  Erick Thohir (Menteri BUMN-Non-Partai),  Gibran Rakabumi Raka (Walikota Solo-PDIP), Hendrar Prihadi (Wali Kota Semarang-PDIP), Nusron Wahid (DPR-RI, Bendarahara Umum PBNU-Golkar),  Ridwan Kamil (Gubernur Jabar-Non-Partai), Sandiaga Uno (Menteri Parekraf-Gerindra), Tri Rismaharini (Menteri Sosial-PDIP). 

-
Hasil survei (Dok. Pemkot Semarang)

BACA JUGA: Penyebab Banjir Rob Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Tanggulnya Jebol

Nilai rata-rata setiap tokoh dari 11 variabel kompetensi yang diuji sebagai calon pemimpin Jakarta yaitu:

  • Ridwan Kamil: 7,11
  • Erick Thohir: 6,99
  • Tri Rismaharini : 6,78
  • Sandiaga Uno : 6,76
  • Emil Dardak : 6,20
  • Hendrar Prihadi : 5,92
  • Gibran Rakabuming Raka: 5,87
  • Ahmad Riza : 5,57
  • Nusron Wahid: 5, 45
  • Ahmad Sahroni: 5,06

"Survei ini menemukan 62,9% responden ahli berpandangan bahwa kriteria pemimpin yang dibutuhkan Jakarta ke depan adalah pemimpin yang memiliki kemampuan perencanaan dan eksekusi kebijakan," jelas Arya. 

"Survei ini menguji 10 nama tokoh yang dipandang memiliki kualifikasi memimpin Jakarta ke depan. Sepuluh nama tersebut sebelumnya sudah mendapatkan persetujuan para ahli untuk diuji dalam survei," imbuhnya. 

Dari nama tersebut, Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi ikut masuk dalam 10 tokoh yang diuji dan potensial sebagai pemimpin DKI Jakarta. Namun saat berusaha diminta keterangan soal hasil survei itu, Hendi belum merespon.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X