Jajaran Polres Metro Jakarta Utara bersama Polda Metro Jaya berhasil mengungkap misteri kasus penembakan seorang pengusaha di Jakarta Utara. Dari kasus ini polisi berhasil mengamankan 12 orang tersangka.
"Dari hasil pengungkapan ini ada 12 tersangka, ini kelompok sindikat pembunuhan dengan berbagai peran," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/8/2020).
Seluruh tersangka memiliki peran yang berbeda-beda mulai dari otak pembunuhan hingga eksekutor. Belasan tersangka itu juga ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
"Ada 12 orang pelaku dengan berbagai perannya. Dari 12 orag ini delapan orang ditangkap di Lampung kemudian satu orang di Cibubur, dua di wilayah Surabaya, Jawa Timur," beber Nana.
Dari penangkapan ini, ada beberapa tersangka yang ditindak tegas dengan cara ditembak pada bagian kaki karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.
Dari tangan para tersangka, polisi menyita satu pucuk senjata api ilegal, beberapa senjata angin untuk berburu, senjata tajam hingga kendaraan serta barang bukti lainnya.
"Untuk Pasal dipersangkakan para pelaku adalah pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 1 ayat 1 UU Darurat RI nomor 12 tahun 51 dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup," kata Nana.
Seperti diketahui, warga Kelapa Gading digegerkan dengan penemuan jasad korban dengan kondisi tertembak. Korban ditemukan pada Kamis (13/8/2020) siang hari yang lalu disekitar Ruko Royal Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Usut demi usut, korban disebut polisi merupakan seorang pengusaha di bidang pelayaran. Korban tewas ditempat setelah terkena tembakan sebanyak lima kali.
