KPK dan Polri Siap Bersinergi dalam Pemberantasan Korupsi

- Selasa, 9 Februari 2021 | 16:50 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) bersama Ketua KPK Firli Bahuri (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan, di Gedung KPK. (photo/ANTARA FOTO/ Reno Esnir)
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) bersama Ketua KPK Firli Bahuri (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan, di Gedung KPK. (photo/ANTARA FOTO/ Reno Esnir)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo temui pimpinan KPK di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (9/2). Dalam pertemuan itu, Polri dan KPK memperkuat kerja sama dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Kedatangan Kapolri memang kita tunggu-tunggu terkait dengan bagaimana KPK dan Polri mempertahankan, memelihara, dan menindaklanjuti kerja sama dan sinergi untuk melakukan pemberantasan korupsi. Jadi tidak ada kata lain kecuali KPK dan Polri bekerja sama saling memperkuat pemberantasan korupsi," kata Ketua KPK Firli Bahuri, kepada wartawan, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (9/2/2021).

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Sigit mengatakan lawatannya ke gedung KPK adalah hal wajib selaku Kapolri yang baru. Ia menuturkan, dalam pertemuan itu ada sejumlah hal yang dibahas termasuk soal penguatan pemberantasan korupsi di Tanah Air.

"Tentunya seperti yang tadi sudah disampaikan oleh bapak pimpinan KPK ada beberapa hal yang memang ke depan akan semakin kita perkuat," ucap Sigit.

Lebih lanjut kata Sigit, hal utama yang akan diperkuat POlri dan KPK adalah mengenai kerja sama sumber daya manusia. Kemudian juga terkait bidang pencegahan korupsi, terlebih dalam masa pandemi demi memulihkan kondisi perekonomian Indonesia.

"Seperti kita ketahui bahwa pemerintah dalam hal ini banyak melakukan kegiatan refocusing dalam rangka penanggulangan Covid dan pemulihan ekonomi nasional. Tentunya ini harus kita jaga agar bisa berjalan dengan baik dan kemudian program tersebut bisa tepat waktu, tepat sasaran dan tentunya kita kurangi risiko-risiko kebocoran yang ada," katanya.

Selain itu, Sigit juga membahas kerja sama di bidang penindakan dalam bentuk joint investigation. Menurutnya, sinergi dalam penanganan kasus korupsi harus diperkuat.

"Termasuk juga kegiatan terkait dengan masalah edukasi, dan juga terkait masalah supervisi yang selama ini sering terjadi antara penegak hukum kan tentunya perlu ada kesepakatan. Tentunya disupervisi ini ke depan KPK, Kejaksaan, maupun Kepolisian betul-betul bisa bersinergi sehingga tidak ada celah," katanya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X