Tim Jaguar Polres Metro Depok mengamankan tujuh pak ogah yang kerap beraksi di Depok. Mereka kerap mengancam para pengendara yang tidak memberikan uang bahkan hingga membaret mobil masyarakat.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Tim Jaguar Polres Metro Depok Iptu Winam Agus. Ketujuh pak ogah kerap beraksi di Jalan Margonda, Depok dan sudah meresahkan pengguna jalan.
Baca Juga: Tagih Utang ke Emak-Emak, Wanita Ini Malah Dimaki-maki hingga Nyaris Berkelahi
"Pak ogah tapi dari Ambon. Dia meresahkan masyarkat, kalau nggak dikasih itu (mobil) dibaret-baretin, diteriak-teriak, diancam, dikata-katain kasar," kata Iptu Winam saat dihubungi wartawan, Jumat (5/2/2021)
Iptu Winam mengatakan, tujuh pak ogah itu diamankan pagi tadi. Polisi sempat menggeledah mereka namun tidak ditemukan barang-barang yang dilarang.
"Nggak ada (narkoba), saya cek hp-hpnya semua nggak ada percakapan narkoba, atau tindak pidana," ungkap Iptu Winam.
Lebih jauh dia mengatakan para pak ogah ity sudah beroperasi selama dua bulan. Tercatat sebetulnya ada 20 orang yang beroperasi di sana.
"Beberapa shift dia, sejam ganti. Total ada 20 orang nanti kita tindak, sementara baru tujug orang yang lainnya nggak ada, lagi shift," kata Winam.
Tujuh pak ogah tersebut kemudian dibawa ke Polres Depok untuk diberikan sanksi. Polisi juga memberikan edukasi kepada mereka.
