Viral Warga Berkerumun di Salah Satu Ruas Jalan Semarang, Tak Patuh Protokol Kesehatan

- Rabu, 23 September 2020 | 11:08 WIB
Warga berkerumun di salah satu jalan di Semarang tanpa menjaga jarak (Screenshot)
Warga berkerumun di salah satu jalan di Semarang tanpa menjaga jarak (Screenshot)

Setelah video viral yang memperlihatkan banyak orang berkumpul sambil berdesak-desakkan di sepanjang warung angkringan di daerah Yogyakarta, kini muncul lagi video serupa.

Akun Twitter @milwanda_nadika mengunggah video sekumpulan orang berkumpul tanpa menjaga jarak di Jalan Pahlawan, Semarang, Jawa Tengah.

Video ini diunggah pada Sabtu (19/9/2020). Meski sudah ada imbauan dari pemerintah untuk menghindari kerumunan, tapi warga tetap tidak mengindahkannya.

Warga Semarang tetap berkumpul di pinggir jalan seakan tidak khawatir lagi akan bahaya pandemi Covid-19.

“Sumpah ya gak tau lagi, speechless sedih gue sebagai warga Semarang (emoji) btw, selamat malam Minggu, corona,” tulisnya @milwanda_nadika.

Milwanda mengatakan video itu direkam di dekat Gedung Telkomsel. Video ini pun menuai pro dan kontra di antara netizen.

Ada yang menyayangkan sikap masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan, tapi ada juga yang mengkritisi Milwanda karena keluyuran ke luar juga.

"Bukannya aku careless sama nyawa tapi kalau gini terus emang udah bener nunggu Herd Immunity, as the law of the Universe the strong survives, resikonya kemungkinan banyak yang mati dan sedihnya itu bisa orang terdekat bahkan diri sendiri :(. Sad." tulis @alkaskies.

"Kalo bubarin ntar dihujat netizen "APARAT AROGAN, GAK MENGAYOMI MASYARAKAT!!!" gitu kak..." sindir @kontankonten1.

"Bedanya u naek mobil aja dan itu pada lesehan,ngerasa lebih superior dan menjadikam mereka bahan konten. kalo u beneran aware harusnya u dirumah,gk sosoan ngecengin mereka." komentar @GalangGBT.

Menjawab kritikan netizen yang diarahkan kepadanya, Milwanda mengatakan saat itu dia bukan keluyuran, melainkan baru saja menjemput ayahnya di bandara.

"yg bilang sama aja yg video in keluyuran. maap itu di video pulang dr airport trus lewat pahlawan sklian sholat di masjid dekat situ krn baiturahman pasti “rame”. ga semua org kluar krn mau nongkrong apalagi ditmpat serame itu," jawab Milwanda.

Berdasarkan data per Selasa (22/9/2020) yang dilihat di situs siagacorona.semarangkota, jumlah kasus Covid-19 di Semarang adalah 7.595 orang.

Halaman:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X