Talenan Pasar Jadi Pemicu Sumber Virus Corona, Tiongkok Berlakukan Lockdown di 21 Kompleks

- Rabu, 17 Juni 2020 | 15:57 WIB
Aktivitas pedagang di pasar Xinfadi. (REUTERS/Tingshu Wang)
Aktivitas pedagang di pasar Xinfadi. (REUTERS/Tingshu Wang)

Pada Selasa (16/6/2020), terdapat 27 kasus baru virus corona yang terjadi di ibu kota Tiongkok, Beijing. Dengan begini, maka total kasus corona bertambah jadi 106 orang dalam waktu lima hari.

Seorang pejabat Tiongkok mengatakan, wabah baru di Beijing masuk dalam kategori sangat parah. Selama lebih dari tujuh minggu, Beijing mencatat kasus corona dari orang-orang yang berasal dari luar negeri.

-
Warga Beijing saat beraktivitas di pasar dengan memakai masker. (REUTERS/Tingshu Wang)

Terkait dengan ini, kepala program kedaruratan WHO, Mike Ryan mengatakan, klaster baru virus corona selalu menjadi perhatian.

"Tapi apa yang kami lakukan adalah melihat tanggapan langsung terhadap hal itu dan serangkaian tindakan komprehensif," ungkap Mike.

Kemunculan klaster baru virus corona dikatikan dengan sebuah pasar grosir terbesar di Beijing, yaitu Xinfadi. Berdasarkan laporan dari media setempat, virus ditemukan di talenan, yaitu alas potong yang digunakan untuk memotong salmon impor di pasar.

Kejadian ini membuat beberapa supermarket besar di Beijing kembali menarik ikan dari rak-rak penjualan. Terkait dengan temuan virus di talenan ini, manajer umum pasar telah diberhentikan bersama dengan pejabat lokal lainnya.

-
Aktivitas pedagang di pasar Xinfadi. (REUTERS/Tingshu Wang)

Namun, Mike menduga bahwa penyebaran virus lewat talenan itu hanyalah hipotesis. Sementara itu, Kepala ahli epidemiologi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC) mengatakan, jenis virus yang ditemukan di Beijing tidak menyerupai jenis virus yang mewabah ke seluruh negara. WHO juga mendesak Tiongkok untuk membagikan urutan genetik dari jenis virus itu.

Dilansir dari Xinhua, pada Senin (15/6/2020), Pemerintah Beijing telah mendirikan 200 tempat pengujian dan menghubungi sekitar 200.000 orang yang mengunjungi pasar sejak akhir Mei.

Selain itu, 21 komplek perumahan telah dilakukan pembatasan untuk mencegah penyebaran virus corona yang lebih luas lagi. Tak hanya itu, tempat olahraga dalam ruangan dan tempat hiburan di Beijing juga diminta untuk tutup.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X