Sebuah cerita istri sah yang harus merelakan suaminya pergi dengan perebut laki orang (pelakor) kembali terjadi. Kali ini, pengalaman suami kecantol pelakor dialami Oktaviana Aningsih.
"Aku hanya wanita biasa
Aku bukan wanita sesabar Siti Aisyah
Aku selama ini memendam perlakuanmu terhadapku dan anakku," tulis Oktaviana Aningsih di akun Facebooknya, Kamis (30/7/2020).
Dia menceritakan, sebenarnya bukan tipe orang yang suka mengumbar masalah di medsos. Tapi, maaf kali ini kesabarannya sudah mencapai titik puncak menghadapi suami yang sudah kepincut pelakor yang berstatus janda.
"Aku nikah tanggal 19 Juni 2018. Dan selang 1 bulan aku positif hamil. Selama aku nikah kami gk ada masalah. Tp entah apa yg merasuki suami sampai tega bermain api dibelakangku. Aku hamil tua dia selingkuh dengan seorang wanita yg kerja di salah satu dealer Mojokerto," tutur Oktaviana.
"Namanya Rini, dia Janda 2x dan sudah memiliki anak. Rini pun tau kalau Ega (suaminya) sudah beristri dan sebentar lg melahirkan. Aku gk tau persis kapan mereka selingkuh tp aku taunya pas anakku Lova umur sekitar 1mnggu an," sambungnya.
Kecurigaan Oktaviana muncul saat mengecek handphone (HP) suaminya. Pasalnya, dia menemukan chat intim suaminya dengan seorang perempuan.
"Aku cek hp nya ada chat intim dengan perempuan itu. Aku tanya baik2 ada hubungan ada antara mereka tp Ega masih saja ngeles klo dia temennya dan klo aku tanya2 gt dia emosi sampai bentak2 aku," kenangnya.
Kebetulan Oktaviana lahiran operasi caesar (SC). Dia mengaku entah mengapa merasakan sakit yang luar biasa saat operasi caesar yang kata orang tak sakit. Bahkan mandi sendiri pun waktu itu dia belum sanggup.
"Aku mnta tlong Ega suruh mndiin tp dianya gk ngreken, malah hp an smbil senyum2. Waktu hamil tua detik2 mau lahiran aku sudah merasakan janggal di hatiku tp tetap aku positif thingking, mungkin bawaan orang mau lahiran gt mikirku," lanjutnya.
Anak yang dinanti pun lahri dan diberi nama Lova. Oktaviana mengeku sang anak lahir kebetulan mendekati bulan Ramadhan. Tapi, selama puasa sang suami kerap pulang larut malam.
"Dan selama puasa dia pulangnya jam 12 malam kadang lebih. Dan sempet beberapa kali dia gk pulang alasannya dia capek mau tidur kontrakan. Kebetulan kami pasca nikah lgsung ngontrak rmh sndiri tp sejak aku lahiran, aku tinggal serumah sama mertua karena biar ada yg bntuin ngurus si kecil," paparnya.
"Dan dia tidur kontrakan ternyata sama Rini. Selang 3 bulanan kami memutuskan utk pulang ke kontrakan yang baru karena kebetulan kontrakan yang lama udh habis masa kontraknya dan aku gk perpanjang karena cari yang deket dgn mertua," tambah Oktaviana.
Namun, Oktaviana merasa tinggal di kontrakan bagai berada di neraka. Pasalnya, sang suami semakin menjadi-jadi. Bahkan, gendong Lova, anaknya pun jarang sekali dilakukan sang suami.
"Aku merasa dikontrakan seperti penjara dan neraka. Dia semakin menjadi, pulang malam terus dan kadang gk pulang dengan alasan kerja. Tp aku tanya bosnya ternyata dia gk kerja. Hampir tiap hari sperti itu," kisahnya.
