Sosok Faiz Ahmad Syukur, Salah Satu Laskar FPI yang Ditembak Mati, Anggota Pencak Silat

- Senin, 7 Desember 2020 | 20:50 WIB
Sosok Faiz Ahmad Syukur, salah satu anggota FPI yang ditembak mati (Facebook)
Sosok Faiz Ahmad Syukur, salah satu anggota FPI yang ditembak mati (Facebook)

Faiz Ahmad Syukur menjadi salah satu anak muda yang tewas ditembak mati oleh polisi saat mengawal Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) pada Senin (7/12/2020). Miris, Faiz ternyata masih 22 tahun. 

Berdasarkan penelusuran Indozone, Faiz diduga ikut belajar pencak silat di sebuah perguruan pencak silat. Foto-fotonya semasa hidup dibagikan grup Facebook PencakLima SilatBayangan.

"Kita doakan semoga almarhum diterima amal dan ibadahnya, di lapangan kuburnya, dan di tempatkan oleh sang kuasa Allah SWT di tempat sebaik baiknya," tulis akun tersebut.

Faiz tewas bersama lima rekannya, yakni Andi Oktiawan (33 tahun), Muhammad Reza (20 tahun), Muhammad Suci Khadavi Poetra (21 tahun), Lutfhil Hakim (24 tahun), dan Akhmad Sofiyan (26 tahun).

Foto kolase yang menampilkan wajah mereka banyak beredar di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh akun Twitter @QaillaAsyiqah pada Senin (7/12/2020). Unggahan itu disertai narasi  yang menyatakan bahwa mereka adalah pengawal ulama yang tewas. Mereka bernama Fais, Ambon, Andi, Reza, Lutfil, dan Kadhavi.

Unggahan tersebut juga dibagikan Twitter Fadli Zon.

Sebelumnya, sebuah pernyataan pers dari Front Pembela Islam (FPI) beredar luas di media sosial sebelum kabar penembakan enam pengikut Rizieq Shihab oleh polisi mencuat.

Dalam pernyataan pers itu, FPI menyampaikan informasi terkait peristiwa di tol dan posisi Rizieq Shihab. Dikabarkan mereka, bahwa ada peristiwa penghadangan dan penembakan terhadap rombongan IB HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab) dan keluarga serta penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB. Peristiwa itu terjadi di pintu Tol Kerawang Timur.

"Bahwa semalam IB dan keluarga termasuk cucu yg masih balita, akan menuju tempat acara pengajian subuh keluarga, sambil memulihkan kondisi. Sekali lagi ini pengajian Subuh internal khusus keluarga inti," demikian isi pernyataan pers FPI tersebut sebagaimana disalin Indozone.id tanpa diubah sedikitpun.

Berikut lanjutan isi dari pernyataan pers tersebut.

Hingga saat ini para penghadang berhasil melakukan penembakan dan 1 mobil berisi 6 orang laskar masih hilang diculik oleh para preman OTK bertugas operasi.

Kami mohon do'a agar 1 mobil yg tertembak berisi 6 orang laskar yang diculik agar diberi keselamatan.

Dan mohon do'a juga IB HRS. Untuk lokasi IB HRS, demi alasan keamanan dan keselamatan beliau beserta keluarga, maka kami tidak bisa sebutkan.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X