Usai Bentrok, Tiongkok Kini Mulai Tarik Pasukan dari Perbatasan dengan India

- Senin, 6 Juli 2020 | 23:22 WIB
PM Modi India memberi isyarat ketika dia berinteraksi dengan tentara ketika kunjungannya ke wilayah Himalaya di Ladakh. (Photo/REUTERS/India's Press Information Bureau)
PM Modi India memberi isyarat ketika dia berinteraksi dengan tentara ketika kunjungannya ke wilayah Himalaya di Ladakh. (Photo/REUTERS/India's Press Information Bureau)

Tiongkok mulai menarik mundur pasukannya dari perbatasan dengan India. Berdasarkan sumber pemerintah India, hal itu dilakukan pihak Tiongkok setelah militer kedua negara pada Juni lalu bentrok dan menyebabkan 20 tentara India tewas.

Pada Senin (6/7/2020), militer Tiongkok terlihat membongkar tenda dan bangunan di sebuah situs di Lembah Galwan dekat tempat bentrokan terakhir terjadi.

Dilansir dari Reuters, Senin (6/7/2020) seorang sumber dari pemerintah India yang menolak disebutlan identitasnya, mengatakan bahwa tampak kendaraan terlihat menyingkir dari derah itu. Hal hanya itu saja, sejumlah pasukan Tiongkok di di Hotsprings dan Gogra, dua zona perbatasan yang diperebutkan juga telah mundur.

Penasihat keamanan nasional India, Ajit Doval, dan Wang Yi, salah satu diplomat utama Tiongkok melakukan pertukaran pandangan secara jujur dan mendalam, pada Minggu (5/7/2020) mengenai isu perbatasan.

Di samping itu, berdasarkan catatan singkat dari India dan Tiongkok yang dirilis pada Senin (6/7/2020), kedua belah pihak kini telah menyatakan setuju untuk menarik mundur pasukan secara signifikan.

Di sisi lain,  Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian mengatakan kedua belah pihak 'mengambil langkah-langkah efektif untuk memisahkan dan meredakan situasi di perbatasan'.

"Kami berharap India akan bertemu China di jalan tengah dan mengambil langkah konkret untuk melaksanakan apa yang disepakati kedua belah pihak, terus berkomunikasi secara erat melalui saluran diplomatik dan militer, serta bekerja sama untuk mendinginkan situasi di perbatasan," kata Zhao dalam konferensi pers.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X