Harga emas naik tipis, Selasa (7/7/2020) pagi, mendekati level tertinggi delapan tahun. Hal itu terjadi karena kekhawatiran tentang melonjaknya kasus virus corona di seluruh dunia yang mendorong permintaan terhadap logam mulia tersebut.
Harga emas di pasar spot menguat 0,1% menjadi USD1.784,99 per ounce pada pukul 07.37 WIB, hanya sekitar USD3,97 di bawah level tertinggi delapan tahun, USD1.788,96 per ounce, yang dicapai pekan lalu, demikian laporan Reuters, di Bengaluru, Selasa (7/7/2020).
Emas berjangka Amerika Serikat sebagian besar tidak berubah di posisi USD1.794,20 per ounce.
Sebelumnya, India menyusul Rusia untuk mencatat jumlah infeksi Covid-19 tertinggi ketiga di dunia, sementara kematian virus corona di Amerika melampaui 130.000 di tengah lonjakan kasus.
Lebih dari 11,56 juta orang dilaporkan terinfeksi virus corona secara global dan 534.829 meninggal.
Belanja rumah tangga Jepang turun pada laju tercepat selama periode Mei karena konsumen bertahan di rumah untuk menahan penyebaran pandemi virus korona, mendorong ekonomi terbesar ketiga di dunia itu semakin dalam menuju penurunan.
Emas digunakan sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan.
"Spekulan meningkatkan posisi bullish mereka dalam kontrak emas dan perak COMEX pada pekan hingga 30 Juni 2020," tutur Komisi Perdagangan Komoditas Berjangka ( CFTC ) AS.
Indeks Dolar AS (Indeks DXY) bertahan di dekat level terendah dua minggu, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Menahan penguatan bullion, pasar Asia tampaknya akan menguat hari ini, karena investor menimbang ekspektasi pertumbuhan ekonomi di Tiongkok dan industri jasa AS yang bangkit kembali.
Aktivitas industri jasa AS melambung pada Juni, hampir kembali ke level pra-pandemi Covid-19, tetapi lonjakan kasus virus korona yang memaksa restoran dan bar ditutup kembali mengancam pemulihan yang baru saja muncul.
Harga logam lainnya, palladium anjlok 1,1% menjadi USD1.919,08 per ounce, sementara platinum melesat 1,1% menjadi USD821,76 per ounce, dan perak naik 0,5% menjadi USD18,30 per ounce.
Sementara itu dari dalam negeri, harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) bergerak naik.
Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 934.000. Harga emas Antam ini naik Rp 3.000 di Rp 931.000 per gram, 6 Juli 2020.
