Propam Polda Jawa Barat saat ini masih mengusut asal usul sabu yang dikonsumsi oleh Kapolsek Kompol Yuni Purwanti beserta belasan jajaranya. Belum diketahui apakah sabu itu dibeli oleh Kompol Yuni atau bahkan dari barang bukti yang disalahgunakan.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebut pihak Propam masih mendalami seputar hal tersebut. Dirinya belum bisa memastikan asal usul narkotika dari Kompol Yuni berasal dari mana.
"Masih proses (penyidikan) tunggu saja," kata Irjen Argo saat dihubungi wartawan, Kamis (18/2/2021).
Pasca merebaknya kasus ini, Irjen Argo menyebut pihaknya bakal melakukan pencegahan kasus serupa di internal Polri.
"Pencegahan internal dan tindak tegas kalau ada kesalahan," beber Argo.
Baca Juga: Varian Baru Virus Corona B.1.525 Ditemukan, Lebih Berbahayakah?
Sekedar informasi, kabar mengejutkan datang dari institusi Polri. Seorang Kapolsek wanita berpangkat Kompol terjerat kasus penyalahgunaan narkotika.
Kapolsek itu disebut-sebut merupakan Kapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat. Total ada 12 orang termasuk Kapolsek yang diamankan oleh Propam dalam kasus penyalahgunaan narkotika ini.
Kasus itu sendiri terungkap dari adanya laporan masyarakat yang masuk ke Propam Mabes Polri. Propam pun turun tangan menyelidiki kasus tersebut.