TNI Salurkan Bantuan Kebutuhan Bayi di Mamuju dengan Helikopter

- Selasa, 16 Februari 2021 | 10:47 WIB
Kodim Mamuju menyalurkan bantuan untuk keperluan bayi pengungsi gempa di Desa Bela dan Kopeang Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju Provinsi Sulbae di Mamuju (16/01/2021). (ANTARA Foto/M Faisal Hanapi)
Kodim Mamuju menyalurkan bantuan untuk keperluan bayi pengungsi gempa di Desa Bela dan Kopeang Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju Provinsi Sulbae di Mamuju (16/01/2021). (ANTARA Foto/M Faisal Hanapi)

TNI dalam hal ini Kodim Mamuju menyalurkan bantuan untuk korban gempa berupa keperluan bayi di Desa Bela dan Kopeang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggunakan helikopter.

"Selain bantuan keperluan bayi juga disalurkan bantuan berupa sandal, selimut, sarung, dan lainnya juga diberikan, untuk warga yang terisolir setelah gempa tersebut," kata Damdim Mamuju 1418 kolonel Infanteri Aji Sartono di Mamuju, Selasa (16/2/2021) seperti dikutip dari Antara.

Ia mengatakan bantuan yang disalurkan tersebut berasal dari organisasi relawan Jaman Perempuan Indonesia.

Menurut dia, bantuan tersebut di salurkan dengan menggunakan pesawat helikopter milik TNI AD karena lokasi pengungsi penerima bantuan tersebut berada di pegunungan Mamuju.

"Lokasi pengungsian warga di Desa Bela dan Kopeang sulit diakses melalui jalur darat karena longsor terjadi sehingga bantuan disalurkan melalui helikopter," katanya.

Ia menyampaikan bantuan yang disalurkan tersebut sekitar 500 kilogram dan diharapkan semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat dan bisa mengurangi beban masyarakat.

Jumlah pengungsi di Sulbar secara keseluruhan mencapai 91.003, jumlah pengungsi terbanyak berasal dari Kabupaten Mamuju, sebanyak 58.123 orang, di Kabupaten Kabupaten Majene sebesar 25.737 orang, sementara pengungsi Kabupaten Polman sebanyak 5.343 orang.

Menurut dia, untuk data korban meninggal dunia sebanyak 105 orang, dengan rincian 95 orang di Kabupaten Mamuju, 10 orang di Kabupaten Majene.

Sementara untuk data kerusakan rumah, terbanyak di Kabupaten Mamuju sebanyak 11.422, kerusakan tersebut terdiri dari rusak ringan sebanyak 5.527, rusak sedang sebanyak 3.844, dan rusak berat sebanyak 2.051.

Sedangkan di Kabupaten Majene, rumah rumah rusak sebanyak 5.929, terdiri dari 1.656 rusak ringan, 1.538 rusak sedang dan 2.735 rusak berat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X