Akhirnya teka-teki Siti Jainah, wanita Cianjur yang mengaku hamil lalu melahirkan akibat bisikan angin terungkap, sosok pria yang menggauli janda tersebut akhirnya muncul memberikan pengakuan.
Bayi yang dilahirkannya pun kini memiliki Ayah. Pria tersebut tak lain adalah mantan suami Siti Jainah sendiri, Muhammad Sofihuloh.
Camat Cidaun Herlan Iskandara menyebut kalau Sofihuloh merupakan mantan suami Siti Jainah yang baru bercerai secara agama empat bulan lalu.
Mereka berdua telah dipanggil oleh pihak Polsek Cidaun untuk dikonfrontir. Di sana mantan suami mengakui kalau bayi yang dilahirkan itu merupakan anak kandungnya.
Polres Cianjur hendak melakukan tes DNA demi memastikan ayah dari bayi perempuan yang dilahirkan Siti Zainah.
Namun niatan ini diurungkan. Pasalnya Safihuloh telah mengakui anaknya.
"Bahkan di beberapa media menyebutkan kalau ibu dari bayi tersebut, tidak melakukan hubungan badan karena telah bercerai dengan suaminya. Namun usia perceraiannya baru empat bulan yang lalu, sehingga kemungkinan proses pembuahan sudah terjadi sebelum bercerai," kata Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai baru-baru ini.
Kemungkinan, Siti sempat berhubungan badan dengan mantan suaminya sebelum bercerai.
"Untuk memastikan agar tidak ada polemik di tengah masyarakat, kita akan segera mengambil DNA dari mantan suami Siti yang akan dicocokkan dengan DNA bayinya. Ini agar tidak ada lagi isu yang menyesatkan berkembang di tengah masyarakat, bahkan kabar kelahiran anak perempuan tanpa proses persalinan sudah sampai ke mana-mana," katanya.
Sebelumnya pengakuan hamil beberapa jam dan tanpa hubungan suami istri menghebohkan kampung tempat Siti Jainah tinggal yaitu Cidaun, Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat.
Saat itu Siti Jainah mengakui kalau bayi yang dilahirkan tanpa proses kehamilan dan masuk melalui angin tiba-tiba melahirkan.
Namun kebohongan Siti Jainah bak wnaita suci Siti Maryam pun berangsur-angsur mulai terbongkar.
Siti Jainah diketahui juga pernah memeriksakan kandungannya ke bidan pada Juli 2020 lalu sebelum perceraian dengan suaminya.
Diperkirakan Siti Jainah sakit hati dengan kenyataan kalau pria yang menghamili telah menceraikan dirinya hingga membuat pernyataan keliru tersebut.
