Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih mengimbau agar pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mempertimbangkan agar membuka tempat wisata hanya untuk wisatawan nusantara terlebih dahulu.
"Sebaiknya pemerintah hanya membuka wisatawan nusantara saja terlebih dahulu dari pada membuka wisman yang rentan memperburuk situasi pandemi Covid-19 di negeri ini," ucap Fikri kepada Indozone, Rabu (24/6/2020).
Lebih lanjut, menurut Fikri berharap sebaiknya pembukaan tempat wisata menunggu hingga kurva penyebaran virus corona atau Covid-19 melandai atau menurun di Indonesia terlebih dahulu.
"Mestinya menunggu kurva paparan Covid-19 sudah landai atau menurun. Hanya karena Presiden sudah melonggarkan dengan istilah New normal, maka kita tak bisa membendung bila di daerah daerah terlihat langsung membuka destinasi wisata yang ada," paparnya.
Kendati demikian, jika ingin memulihkan ekonomi di sektor pariwisata, Fikri berharap pemerintah mampu memperhatikan UMKM di sekitar lokasi wisata. Karena menurutnya, pelaku tersebut yang paling terdampak dari wabah corona.
"Dengan bantuan langsung maupun fasilitasi pemulihan usaha mereka. Tentu pendataan mereka menjadi sangat penting agar tidak salah sasaran," tutup Fikri.
Seperti diketahui sebelumnya, pemerintah memutuskan akan segera membuka tempat-tempat pariwisata di Indonesia pada zona hijau dan kuning yang dianggap aman dari penyebaran virus corona.
