Dita Karang kini menjadi perhatian banyak orang usai menjadi wanita Indonesia pertama yang bergabung dalam grup K-pop. Namun, untuk mencapai itu tentu tidak mudah.
Dita bahkan sempat ingin menyerah lantaran tidak kunjung berhasil debut. Sebelum debut bersama Secret Number, Dita menjalani masa trainee selama dua tahun. Kala itu dia merasa kemampuannya tidak berkembang.
"Pernah mau nyerah karena skill kok segitu-gitu aja, kayak salah jalan atau gimana. Tapi aku ngobrol juga ke teman-teman yang udah lima sampai tujuh tahun trainee gimana," jelas Dita, Minggu (24/5/2020.
Namun, pemilik nama asli Pupsa Aditya Karang itu terus berjuang karena menjadi idol adalah impiannya sejak kecil.
"Endingnya, ini kan aku yang pilih. Ini yang aku mau. Enggak ada gunanya kalau aku menyerah nanti aku malah nyesel kalau enggak ngelakuin," lanjutnya.
Gadis asal Yogyakarta ini mengaku capek, terutama secara mental. Karena itulah, dia ngobrol dengan sesama anggota agar bisa tetap saling menguatkan.
Uniknya, Dita nekat datang ke Korea Selatan tanpa bekal kemampuan berbahasa Korea. Dia lalu ikut kursus setiap hari, dan rajin nonton drama Korea untuk memperdalam kemampuan komunikasinya.
"Karena aku pengin bisa debut di sini, ya aku harus bisa bahasa sini. Aku nonton drama buat belajar bahasanya, sampai akhirnya aku nonton enggak pakai subtitle," kata gadis kelahiran 25 Desember 1996 itu.
"Tapi sampai sekarang aku masih belajar. Satu jam sehari, tiap hari. Sekarang aku udah bisa ngobrol sama member, para staf, orang music broadcast. Di sini kan ada tiga tingkatan bahasa, beda kalau ngomong sama member atau staf atau yang lebih tua," lanjutnya.
Seperti diketahui, Dita bersama Secret Number memulai debut pada 19 Mei lalu. Ia merupakan lulusan AMDA College and Conservatory of the Performing Arts, New York lalu bergabung dengan 1Million Dance Studio.
