Muhammad Umar, pria yang mengancam akan memenggal kepala polisi bila menangkap Rizieq Shihab diduga telah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Video saat ia dibawa dalam mobil yang diduga milik polisi berpakaian sipil viral di media sosial. Di dalam mobil itu, ia terlihat duduk di bangku tengah mobil, diapit oleh dua pria yang diduga polisi di kanan dan kirinya.
Di bangku depan mobil, terlihat pula seorang pria lain mengenakan kaos polo warna biru. Pria yang duduk di depan menurunkan maskernya untuk bicara kepada Umar yang tampak pucat ketakutan.
"Heh, kamu mau penggal polisi kamu? Iya? Hey, bajingan kamu!" kata pria tersebut.
Umar yang ketakutan, dipukul keningnya oleh salah seorang polisi yang duduk di sampingnya di kursi belakang.
"Enggak, Pak. Emang saya salah, Pak. Saya minta maaf," katanya.
Jawaban Umar yang demikian justru membuat polisi mengata-ngatainya dengan 'goblok', 'anj*ing', dan 'bodoh'.
"Ya iya. Kalau gak (salah) gak bakal ditangkap, Goblok!" kata salah seorang polisi dalam mobil itu.
"Minta maaf doank, Anj*ng kamu!" kata yang lain.
"Bodoh kamu," timpal yang lain pula.
Sudah diborgol nyang mau penggal polisi.#BravoPolri pic.twitter.com/AGHJjPHdaP
— Pekaklonto ???????? (@kakiangbagoes) December 13, 2020
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang menayangkan seorang pria bernama Muhammad Umar sedang menyampaikan ancaman kepada polisi viral di media sosial.
Pria itu memakai peci putih dan baju biru dongker. Ia bicara ke arah kamera, dan mengancam akan memenggal kepala polisi jika menangkap pemimpin ormas Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saya Muhammad Umar. Jikalau Habib Rizieq kena tangkap, polisi akan berhadapan dengan saya, polisi akan berhadapan dengan saya, dan saya akan penggal kepala polisi. Ingat itu! Woy, anj*ng-anj*ng, polisi, bangs*t lu! F*ck you!" katanya.
