Terkait Penembakan Anggota TGPF, Mahmud MD: Direncanakan, Pelaku Sedang Kita Buru

- Selasa, 13 Oktober 2020 | 18:45 WIB
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. (Photo/Dok. KemenkoPolhukam RI)
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. (Photo/Dok. KemenkoPolhukam RI)

Terkait penghadangan dan penembakan terhadap Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebutkan bahwa insiden itu telah direncanakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Jadi itu sudah diatur seperti itu, itu jelas KKB. TPNPB. Itu yang sudah mengklaim, dan itu yang akan kita buru. Itu tugas negara memburu yang begitu, karena itu kriminal," kata Mahfud, dilansir dari Antara, Selasa (13/10/2020).

Dari penjelasan yang disampaikan Mahfud, ketika dalam perjalanan dari Distrik Hitadipa Kabupaten Intan Jaya ada dua perempuan yang mencoba melambatkan iring-iringan rombongan mobil TGPF di wilayah itu. Lalu, salah satu anggota TNI menjadi korban penembakan, Sertu Faisal Akbar meminta mereka menyingkir.

"Pak Faisal ini yang mengawal, Faisal Akbar itu berteriak, ibu minggir, dia tersenyum saja, lalu datang tembakan dari atas," kata Mahfud menambahkan.

Mahfud mengatakan bahwa Faisal menduga tembakan tersebut memberikan kesempatan penembak yang berada di atas untuk lari.

Lebih lanjut, Mahfud menuturkan bahwa pelaku penembakan merupakan KKB, yang diperkuat oleh pengakuan Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM Sebby Sambom yang mengklaim serangan tersebut dari pihaknya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X