Siswa Ini Harus ke Sekolah karena Tak Punya HP, Kemendikbud Minta Disdik Cari Solusinya

- Sabtu, 25 Juli 2020 | 08:47 WIB
Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) belajar melalui siaran televisi TVRI di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/4/2020). (INDOZONE/Febio Hernanto)
Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) belajar melalui siaran televisi TVRI di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/4/2020). (INDOZONE/Febio Hernanto)

Seorang anak bernama Dimas Ibnu Alias terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka langsung dengan guru di sekolahnya di SMPN I Rembang, Jawa Tengah karena tak memiliki telepon pintar atau smartphone.

Siswa kelas VII ini pun memberanikan diri belajar hanya seorang diri di dalam satu ruangan dengan sang guru, karena tidak bisa belajar dengan metode virtual atau secara online di tengah pandemi Covid-19 ini.

Lantas apa tanggapan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait masalah tersebut?

Plt Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kemdikbud Hamid Muhammad menyebutkan bahwa masalah itu diserahkan, serta harus dicarikan solusinya oleh pihak sekolah tersebut, dan dinas pendidikan setempat.

"Sebaiknya kepala sekolah dan Kadisdik setempat yang mencarikan solusi," ucap Hamid kepada Indozone, Sabtu (25/7/2020).

Lebih lanjut, Hamid menjelaskan bahwa masalah seperti itu sudah menjadi tanggungjawab pemerintah daerah. Sehingga semuanya harus ditangani oleh Pemda setempat.

"Sekolah, guru, murid itu tanggungjawab Pemda sejak otonomi daerah tahun 2000. Setiap persoalan di level sekolah, sepenuhnya harus ditangani Pemda," tutupnya.

Diketahui, orangtua Dimas yang hanya berprofesi sebagai nelayan kecil dan juga buruh kupas rajungan tidak mampu membelikan anaknya smartphone untuk mengikuti kegiatan belajar secara virtual.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X