Bangkrut, Airy Rooms Berhenti Beroperasi di Indonesia Pada 31 Mei 2020

- Jumat, 15 Mei 2020 | 11:44 WIB
Airy Rooms. (Dok. Airy Rooms)
Airy Rooms. (Dok. Airy Rooms)

Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak serius bagi semua sektor bisnis, terutama sektor pariwisata. Airy Rooms menjadi salah satu perusahaan startup yang terkena dampak COVID-19.

Setelah memberhentikan sekitar 70% stafnya, Airy kini menyatakan akan berhenti beroperasi di Indonesia pada 31 Mei 2020.

Mulai akhir bulan ini, segala jenis transaksi pemesanan akomodasi tidak bisa dilakukan lagi di situs Airy, aplikasi Airy, atau aplikasi travel.

Pihak Airy mengatakan ini adalah keputusan yang sulit, namun terpaksa harus dilakukan. Mereka sudah mempertimbangkan banyak hal sebelum mengambil keputusan tersebut.

"Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan banyak hal, termasuk kondisi pasar yang nyaris tumbang akibat pandemi COVID-19 serta tantangan ekonomi yang sangat berat. Tentunya kami sangat menyesal akan keputusan ini," demikian pernyataan CEO Airy Rooms Indonesia, Louis Alfonso Kodoatie, Jumat (15/5/2020).

Selama masa pandemi ini, Airy mengatakan perusahaannya terus mengalami penurunan penjualan. Permintaan pengembalian dana dari para pengguna juga sangat tinggi.

Berbagai upaya sudah dilakukan Airy untuk menyelamatkan perusahannya, namun tak membuahkan hasil hingga akhirnya mereka terpaksa berhenti beroperasi.

"Berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan perusahaan dapat bertahan selama masa pandemi ini. Namun, situasi pandemi COVID-19 yang tidak dapat diprediksi mengharuskan manajemen untuk menerapkan langkah-langkah penting dan mengambil keputusan yang sangat sulit ini," lanjut Alfonso.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X