Mobil berbak bertingkat yang digunakan oleh massa aksi 1812 yang viral dalam beberapa hari terakhir, dibawa ke markas Polda Metro Jaya. Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
Menurut Yusri, mobil tersebut disita lantaran kerap dipakai buat menyebarkan provokasi.
"Ada satu mobil yang biasa mereka namakan mobil komando yang kami amankan, karena jadi provokasi setiap ada demo," kata Yusri.
Oleh pegiat media sosial Denny Siregar, mobil itu disebutnya dipakai buat jualan tahu bulat yang digoreng dadakan jika tidak ada aksi demo.
"Mobil komando FPI yang disita aparat...Kalau hari biasa, buat jualan tahu bulat goreng dadakan," katanya.
Denny pun menyebut mobil tersebut sebagai bukan mobil komando.
"Gua kira mobil komando yang diributkan FPI karena disita aparat tuh gimana gitu, besar, gagah dan menggetarkan..Ini sih bukan mobil komando. Tepatnya, mibil kimindi..," katanya.
Selain mobil tersebut, polisi juga menahan satu orang anggota aksi yang melukai polisi dengan pedang.
