Pasukan Garda Nasional Amerika Serikat (AS) belakangan ini mencuri perhatian karena sedang mempersiapkan ancaman alat peledak improvisasi menjelang Hari Pelatihan Joe Biden sebagai Presiden AS.
Seperti yang terlihat, tampak beberapa foto memperlihatkan para pasukan tertidur di lantai Gedung Capitol karena kelelahan. Unit tersebut berjaga setelah adanya informasi bahwa akan ada serangan yang terjadi di Capitol.
Dilansir dari Daily Star, Kamis (14/1/2021), pengawal pasukan tersebut menjelaskan bahwa menjelang Hari Pelantikan Presiden Terpilih Joe Biden akan ada serangan ledakan yang menggunakan IED.
Baca juga: Joe Biden Terima Suntikan Kedua Vaksin COVID-19, Jelang Pelantikan Presiden AS
Sementara itu, pada pekan lalu, seseorang diketahui telah menanam bom di markas besar Komite Nasional Demokratik dan Komite Nasional Demokratik dan aparat penegak hukum di Washington, DC. Hal itu yang membuat unit tersebut melakukan penjagaan ketat karena diduga hal yang sama akan kembali dilakukan.
Sejauh ini, unit tersebut belum berhasil menangkap orang yang bertanggung jawab atas IED itu. Dilansir dari Politico, Kamis (14/1/2021), agen FBI telah meminta foto dan video warga yang dapat membantu mereka menangkap tersangka.
Di sisi lain, badan penegak hukum AS telah meningkatkan upaya mereka untuk melindungi Capitol, setelah pendukung Presiden Donald Trump menyerbu gedung pada Rabu (13/1/2021) lalu dalam upaya untuk menghentikan Kongres dari sertifikasi kemenangan Biden.