Klaim Pasokan Pangan Aman, Anies Baswedan Beber Cara Antisipasi Inflasi Jelang Ramadan

- Rabu, 7 April 2021 | 17:50 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Instagram)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Instagram)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mangaku akan mengantisipasi inflasi jelang Ramadan 1442 Hijriah.

Hal ini dikatakannya saat menghadiri pertemuan Tim Penanganan Inflasi Daerah (TPID) bersama Pemprov DKI dan BUMD di Jakarta, Rabu (7/4/2021).

Anies mengaku akan menyiapkan pasokan kebutuhan pokok serta menjaganya harga tetap stabil.

"Kita akan antisipasi (inflasi) jelang Ramadan karena dari tahun ke tahun kita menemukan situasi yang hampir sama. Kita harus siapkan agar masyarakat mendapatkan kepastian, khususnya pasokan kebutuhan pokok berjalan lancar, sehingga permintaan terjaga dan harga stabil, serta  terjangkau," kata Anies dilansir ANTARA.

Usai melihat dan mendengarkan paparan dari para jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta BUMD pangan, Anies memastikan bahwa pasokan jelang Ramadan aman.

Anies mengatakan, kestabilan pasokan bahan pokok akan turut meningkatkan permintaan sehingga menggerakkan roda perekonomian.

"Perlu kita garis bawahi adalah menggerakkan perekonomian dengan menjaga permintaan (demand) dari konsumsi rumah tangga. Bila konsumsi rumah tangga bergerak, maka akan berdampak besar pada rute menuju pemulihan dari pandemi," ujarnya.

Berdasarkan data dari TPID, inflasi di Provinsi DKI Jakarta relatif terjaga dan lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Inflasi di Jakarta tercatat sebesar 0,06 persen (month to month) atau sebesar 1,11 persen (year on year) pada Maret 2021.

Secara kumulatif, inflasi Jakarta sampai dengan Maret 2021 tercatat sebesar 0,38 persen (year
to date) lebih rendah dari periode yang sama 2020 yaitu 0,85 persen (year to date).

"Perbaikan ekonomi DKI Jakarta diperkirakan masih berlanjut pada triwulan I 2021. Beberapa indikator perekonomian menunjukkan perbaikan, di antaranya peningkatan penjualan daring serta otomotif, kenaikan impor barang konsumsi, serta membaiknya indeks keyakinan konsumen dan job vacancy," ucap Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, Onny Widjanarko.

Sementara itu, dari sisi pengendalian inflasi pangan, TPID Provinsi DKI Jakarta terus memantau perkembangan harga dan kecukupan pasokan untuk menjaga kestabilan harga pangan di Ibu Kota di tengah pandemi COVID-19.

Untuk mendorong efektivitas dan optimalisasi pengendalian harga serta menjaga kecukupan pasokan, BUMD pangan dalam memperluas kerja sama perdagangan antarwilayah menjadi model bisnis utama TPID Provinsi DKI Jakarta.

Ke depan, TPID Provinsi DKI Jakarta akan terus berkomitmen dan konsisten menempuh langkah dan kebijakan konkret dalam menjalankan strategi pengendalian inflasi melalui strategi 4K.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X