Kemenlu Nilai Indonesia Belum Perlu Bantuan Atasi Karhutla

- Kamis, 19 September 2019 | 16:25 WIB
Satgas Karhutla Riau berupaya melakukan pemadaman di tengah pekatnya asap kebakaran lahan gambut di Pekanbaru. (Antara/Rony Muharrman)
Satgas Karhutla Riau berupaya melakukan pemadaman di tengah pekatnya asap kebakaran lahan gambut di Pekanbaru. (Antara/Rony Muharrman)

Pemerintah Indonesia belum membutuhkan bantuan dari negara lain untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda beberapa daerah. 

Pelaksana Tugas (Plt) Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Jubir Kemenlu) Teuku Faizasyah mengatakan, pemerintah masih mencoba untuk mengatasi masalah ini dengan sumber daya sendiri.

"Saat ini, konteksnya masih dalam penanganan dalam negeri," tutur Teuku saat dihubungi Indozone, Kamis (19/9). 

Teuku kemudian enggan berkomentar terkait pernyataan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad yang meminta perusahaan asal negaranya bertanggung jawab atas karhutla di Indonesia. 

Menurutnya, merupakan kewenangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menanggapi pernyataan Mahathir. Pasalnya, lanjut Teuku, yang disampaikan Mahathir adalah mengenai kebakaran hutan yang melibatkan perusahaan Malaysia.

"Itu ditujukannya, saya tidak tahu persis, apakah pengusaha Malaysia atau orang Malaysia yang berinvestasi di Indonesia. Jadi ditujukannya ke pelaku mereka. Kami tidak mengomentari pernyataan seseorang terhadap warga negaranya," kata Teuku.

Sebelumnya, Mahathir memastikan pemerintahan Negeri Jiran akan mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan asal Malaysia yang menyebabkan karhutla di Indonesia. Dia juga meminta perusahaan Malaysia untuk mengatasi karhutla yang melanda area mereka. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X