Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Zulkifli Hasan menyampaikan rasa duka cita atas meninggalnya dua mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ucapan belasungkawa itu disampaikan Zulkifli saat membuka Sidang Paripurna Akhir Masa Jabatan MPR RI periode 2014-2019 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (27/9).
"Izinkan kami, pimpinan dan anggota MPR menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya adik-adik mahasiswa," ujar Zulkifli.
Politisi Partai Amanat Nasional itu berharap insiden ini tak lagi terulang. Dia meminta mahasiswa untuk tidak bersikap anarkis saat menyampaikan aspirasinya.
"Kami harapkan, adik-adik mahasiswa dan polisi dapat sama-sama menahan diri untuk tidak melakukan aksi kekerasan. Mari sama-sama menjaga situasi yang tertib," tutur pria yang akrab disapa Zulhas itu.
Seperti diketahui, Yusuf Kardawi dan Immawan Randi tutup usia setelah mengikuti aksi demonstrasi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra, Kota Kendari, Kamis (26/9). Keduanya merupakan mahasiswa Universitas Halo Oleo.
Polisi masih menyelidiki penyebab pasti meninggalnya dua mahasiswa Kendari tersebut. Beredar kabar, Randi tewas akibat diterjang peluru tajam.