Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilahkan rakyat untuk melakukan aksi unjuk rasa menyampaikan pendapat. Namun, ada imbauan yang dikeluarkan orang nomor satu di Indonesia itu.
Jokowi menyebut, konstitusi memberikan kebebasan untuk warga negara menyampaikan pendapatnya.
"Yang paling penting jangan rusuh, jangan anarkis," ujar Jokowi di Istana Bogor, Senin (30/9).
Jokowi tak ingin aksi demonstrasi berujung dengan kerusuhan yang menimbulkan kerugian. Untuk itu, dia berharap massa tidak sampai merusak fasilitas umum saat melakukan aksi.
Seperti diketahui, gelombang demonstrasi terus terjadi di Indonesia karena kebijakan pemerintah yang dianggap menyimpang. Di antaranya adalah pengesahan Undang-Undang Komisi Pemberantasan Tindak Korupsi hasil revisi dan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).
Jokowi menegaskan, pemerintah menyerap semua masukan dan aspirasi dari masyarakat. Dia berharap, aspirasi dan masukan itu disampaikan dengan damai.
