Hoaks Danramil Sungai Kakap Tertembak Saat Amankan Ricuh di Pontianak

- Sabtu, 25 Mei 2019 | 19:21 WIB
photo/istimewa/divisi humas polri
photo/istimewa/divisi humas polri

Usai kericuhan yang terjadi di perempatan Tanjung Raya, Kecamatan Pontianak Timur, menyisahkan sebuah informasi yang beredar tentang Danramil Sungai Kakap, Kapten (Arm) Tri S tertembak di jidat ketika mengamankan Aksi 22 Mei Kota Pontianak, Provinsi Kalbar.

Kodam XII Tanjungpura pun membantah isu yang beredartersebut.

Bantahan tegas itu, di sampaikan langsung secara resmi oleh Kepala Penerangan Kodam XII Tanjungpura Kol Inf Aulia Fahmi Dalimunte pada Jum'at (24/5/19)di Media Center Kodam XII/Tpr, Jalan Teuku Umar, Pontianak.

Aulia mengatakan, bahwa berita itu tak benar, Danramil 1207-07/Sei Kakap, Kapten Arm Tri Yuliantoro memang benar mengalami luka di bagian keningnya namun bukan disebabkan karena terkena tembakan dari senjata api.

"Luka tersebut akibat terkena lemparan batu pada saat berlangsungnya aksi demonstrasi di simpang empat Tanjungraya, yang mengenai bagian kening dari Danramil," terang Kapendam XII/Tpr.

Namun, belum diketahui pasti siapa yang melempar sehingga mengenai korban.

Sementara itu, tim Hoax Crisis Center (HCC) Kalbar juga melakukan penelusuran dan menemukan bahwa informasi yang beredar itu tidak benar alias hoaks.

“Informasi yang menyebutkan bahwa Danramil Sungai Kakap Kapten Arm Tri S tertembak tidaklah benar, melainkan terkena lemparan batu,” tegas Reinardo Sinaga, Ketum HCC Kalbar, Jumat (24/05/2019).

Edo–sapaan Reinardo Sinaga mengatakan bahwa konten yang disebar itu salah. Dimana kontennya asli tetapi dipadankan dengan konteks informasi yang salah.

“Bisa juga masuk kategori misleading content atau konten yang menyesatkan. Hal itu karena terjadi framing seolah-olah ada anggota TNI yang tertembak,” tegas Edo.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X