Terlalu Sering Main Gawai, Seorang Remaja Alami Buta Warna

- Senin, 21 Oktober 2019 | 16:34 WIB
ilustrasi/pexels
ilustrasi/pexels

Seorang wanita yang kini berusia 16 tahun bermarga Liu mengalami buat warna karena menggunakan gawai secara berlebihan. Gadis yang berasal dari Kaosiung, Taiwan ini bahkan sampai tak bisa melihat apa-apa saat berada di tempat yang gelap.

Liu baru menyadari matanya mengalami buta warna karena tak bisa melihat warna lampu lalu lintas. Saat itu, Liu bersama dengan temannya sedang menyebrang di jalan, namun matanya tak bisa membedakan warna rambu lalu lintas.

-
ilustrasi/PCMag

"Saya berjalan dengan teman saya suatu hari, dan ia menarik saya kencang dan bertanya kenapa saya menyebrang jalan ketika lampu sedang menyala merah," ujar Liu.

Untungnya Liu cepat mendapatkan penanganan medis. Sejak saat itulah, Liu mulai membatasi penggunaan gawainya.

Dr. Hung Chi-Ting yang menangani Liu mengatakan bahwa sinar biru yang dipancarkan gawai membuat beberapa sela matanya rusak dan menyebabkan kebutaan warna merah dan hijau. Dokter bahkan mengatakan bahwa kasus Liu adalah yang pertama kali terjadi di dunia.

Liu mengaku bahwa dalam satu hari, ia bisa berada di depan layar teleponnya selama 10 jam. Ia juga sering menghidupkan gawainya dalam kondisi ruang gelap selama liburan musim panas.

-
ilustrasi/everylifecounts

Setelah melakukan perawatan medis dan dinyatakan sembuh, dokter menyarankan agar Liu memakai gawai tidak kurang dari lima jam dalam sehari.

"Kalau bisa, lakukan istirahat selama 10 menit setiap penggunaan ponsel 30 menit sekali," ucap Dr. Hung.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X