Bak aksi di film The Shawshank Redemption, seorang narapidana (napi) kabur dengan cara gali lubang sel tahanan pernah terjadi di Lapas Kelas 1 Tangerang.
Diketahui, Lapas Kelas 1 Tangerang baru mengalami kebakaran hebat hingga menewaskan 41 napi pada Rabu (8/9/2021). Diduga penyebab kebakaran akibat adanya korsleting listrik atau hubungan arus pendek.
Baca Juga: Kronologi Kebakaran Hanguskan Blok C Lapas Kelas 1 Tangerang, Tewaskan Puluhan Napi
Adalah Cai Changpan, seorang napi Warga Negara Asing (WNA) asal China terpidana mati karena kasus narkoba pernah membuat kehebohan saat dia berhasil kabur dari sel tahanan Lapas Kelas 1 Tangerang.
Dia kabur dari sel tahanan dengan cara menggali 'lubang kebebasan' dari kamar selnya hingga menembus selokan yang berada di luar lapas. Diketahui, dia menghabiskan delapan bulan untuk menggali lubang tersebut.
Aksinya itu diketahui bermula pada 14 September 2020, dia berhasil menerobos lubang tersebut hingga menembus selokan, lalu berjalan dengan tenang di luar Lapas Kelas 1 Tangerang. Sayang, aksi nekatnya pada saat itu terekam CCTV.
Dari hasil pemeriksaan polisi, Cai menggali lubang sejauh 30 meter dengan diameter mencapai dua meter. Lubang itu digalinya dengan menggunakan alat-alat seperti sekop kecil, besi, obeng, pahat, dan karung.
Alat-alat tersebut, kata polisi, diambil Cai dari lokasi proyek pembangunan di Lapas Kelas 1 Tangerang yang saat itu tengah membangun dapur.
Selama delapan bulan Cai menggali lubang tersebut. Tanah-tanah hasil kerukannya dia taruh di dalam karung plastik, lalu dibuang di tumpukan sampah.
Lokasi lubang yang digali Cai itu berada persis di bawah kasurnya dalam sel. Polisi mengatakan Cai melakukan aksinya itu pada malam hari, mulai pukul 22.00 hingga 05.00.
Sesaat setelah lubang digali, Cai menutup lubang dengan karung, lalu ditutup lagi dengan kasurnya.
Tiga hari kemudian setelah Cai berhasil kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang, dia diciduk polisi di daerah Sukabumi, Jawa Barat pada Oktober 2020.
Cai sendiri terpidana mati berdasarkan putusan hakim di Pengadilan Negeri Tangerang pada Juli 2017.
