Korea Selatan memiliki cara tak biasa dalam memperlakukan pelaku pelecehan seksual di negaranya. Mantan narapidana pelaku pelecehan seksual yang sudah bebas dari penjara akan dipakaikan gelang kaki elektronik.
Tujuannya adalah untuk memantau pelaku agar tidak melakukan kejahatan seksual berulang. Aturan ini sendiri sudah diberlakukan sejak tahun 2008. Gelang tersebut bahkan harus dipakai dalam jangka waktu yang cukup lama, yaitu 10 tahun setelah pelaku bebas dari penjara.
Para pelaku akan diawasi oleh pihak berwajib selama 24 jam setelah memakai gelang tersebut. Meski demikian, penerapaan gelang kaki ini dinilai tak bisa sepenuhnya mencegah kejahatan yang sama kembali terulang. Namun, setidaknya bisa meminimalisir.
Dikutip dari Korea Times, salah satau narapidana melepas gelang kaki elekroniknya dan membunuh dua orang perempuan. Ya, kelemahan gelang kaki ini adalah mudah dipotong. Meski sempat melarikan diri, namun ia akhirnya berhasil diamankan polisi.
Terkait penggunaan gelang kaki elektronik ini, pada awalnya hanya dipakaikan ke pelaku pelecehan seksual. Namun, pada akhirnya gelang tersebut juga dipakaikan ke pelaku kriminal lainnya.
