Politikus PDIP Nilai Ganjar Asyik Sendiri dan Dianggap Berpolitik Air Mancur

- Minggu, 30 Mei 2021 | 12:47 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/rwa.)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/rwa.)

Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon mengatakan, tidak diundanganya Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo oleh DPD PDIP Jateng lantaran dipengaruhi oleh suatu sebab.

Pasalnya dia memandang Ganjar terlalu asyik dengan kepentingannya sendiri, sampai dianggap tidak memiliki empati kepada kader maupun partainya. 

"Bagaimana seorang Ganjar yang mungkin lebih asyik, lebih enjoy dengan dirinya. Jadi kita ini kan atau kami-kami ini kan bagian dari kader yang sebagai kader kan tidak bisa berjalan seperti domba yang jalan sendiri-sendiri. Kita kan bentuk barisan," ujar Effendi dalam diskusi daring, Minggu (30/5/2021). 

Karenanya dia memandang langkah PDIP adalah gambaran dari akumulasi internal partai terhadap sikap yang dilakukan oleh Ganjar. Dia pun mengibaratkan, Ganjar seperti air mancur.

Di mana hanya orang di lingkaran politik terjauh yang merasakan keuntungan Ganjar usai menduduki kursi nomor satu di Jawa Tengah. 

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bisa Jadi Jokowi Jilid II Kalau Mampu Jinakkan Elite PDIP

“Seperti air mancur, yang kena tuh yang jauh-jauh aja,” ucap dia.

Selain itu, Anggota Komisi I DPR RI ini menyebutkan sikap politik yang dilakukan oleh Ganjar ini sudah diamati oleh PDIP sejak lama.

“Dan ini lebih kepada internal menurut saya. Bagaimana kita ketahui kontribusi terbesar suara PDIP itu kan dayang dari Jawa Tengah. Dan perwakilan DPR juga dari Jawa Tengah, bahkan mayoritas kepala daerah PDIP ada di Jawa Tengah,” bebernya.

“Jadi ya ini lebih kepada bagaimana kurang empati lah bersentuhan langsung. Menurut saya itu akumulasi,” imbuhnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X