Kereta gantung membawa pengunjung dari Israel ke puncak gunung di Italia Utara alami kecelakaan, jatuh akibat kabel terputus, pada Minggu (24/5/2021).
Total korban tewas 14 orang termasuk anak-anak saat kereta gantung yang membawa mereka jatuh ke lereng pegunungan.
Satu-satunya yang selamat, seorang anak kecil dan kini dirawat di rumah sakit dalam kondisi serius dengan patah tulang, kata pihak berwenang.
Melansir Abcnews, enam dari korban tewas adalah warga negara Israel, termasuk satu keluarga dengan empat orang yang tinggal di Italia, kata kementerian luar negeri Israel.
Tidak jelas apakah pasangan lainnya memiliki hubungan kekerabatan.
Walikota Stresa, tempat insiden itu terjadi, mengatakan tampaknya kabel putus, membuat kereta kabel melaju hingga menabrak tiang dan kemudian jatuh ke tanah.
“Dua atau tiga kali sebelum menabrak beberapa pohon,” kata Walikota Marcella Severino. Dia menyebut kalau beberapa dari mereka yang meninggal terlempar dari kabin kereta gantung.
Pemerintah Italia mengumumkan untuk menyelidiki bencana tersebut, yang kemungkinan akan muncul pertanyaan tentang kualitas dan keamanan infrastruktur transportasi Italia.
Gambar dari situs tersebut menunjukkan kereta gantung hancur berkeping-keping di lahan terbuka di sepetak pohon pinus lebat di dekat puncak puncak Mottarone yang menghadap ke Danau Maggiore. Kereta gantung itu diyakini jatuh sekitar 15 meter (50 kaki), menurut media Italia.
"Itu adalah pemandangan yang sangat buruk," kata Severino kepada SkyTG24 Italia.
Kecelakaan itu terjadi di garis Stresa-Mottarone terjadi sekitar 100 meter sebelum tiang terakhir, kata Walter Milan, juru bicara layanan penyelamatan Alpine Italia.
Pada Minggu malam, jumlah korban tewas menjadi 14 orang setelah salah satu dari dua anak yang dibawa ke rumah sakit anak-anak Regina Margherita di Turin meninggal.