Kasus Tawuran Viral di Setia Budi Jaksel, Polisi Tetapkan 13 Orang sebagai Tersangka

- Rabu, 21 Juli 2021 | 20:27 WIB
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Adrianysah bersama jajarannya. (ANTARA/Sihol)
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Adrianysah bersama jajarannya. (ANTARA/Sihol)

Polres Metro Jakarta Selatan nampaknya bergerak cepat mengusut kasus tawuran di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan yang sempat viral di media sosial. Dalam kasus ini, polisi sudah menetapkan 13 orang sebagai tersangka.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah menyebut pihaknya sudah mengamankan 15 orang pelaku tawuran. Dari 15 orang tersebut, 13 diantaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Tawuran Viral di Setia Budi Jaksel Ternyata Dipicu Ledakan Petasan

"Dari 15 orang tersebut, 13 orang kita tetapkan tersangka, yang dua lagi sedang pendalaman," kata Azis dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jaksel, Rabu (21/7/2021).

Ke-15 tersangka disebut Azis merupakan warga yang tinggal di kawasan Setia Budi. Namun, dia memastikan tawuran tersebut bukan tawuran antar warga, melainkan tawuran antar kelompok.

"15 orang tersebut memang tinggal di daerah tersebut tapi bukan perkelahian atau bukan tawuran yang mengatasnamakan daerah, tapi mengatasnamakan kelompok pemuda, sebagian kelompok pemuda yang berada di lokasi tersebut," beber Azis.

Dalam kesempatan yang sama, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Ahmad Akbar menyebut sejumlah tersangka ternyata ada yang masih di bawah umur.

"Dari 13 itu, tiga masih dalam kategori anak atau di bawah 18 tahun, sedangkan yang 10 sudah dewasa," kata Akbar.

Atas perbuatanya, para tersangka dikenakan Pasal 170, 406 dan 358 KUHP. Para tersangka terancam hukuman di atas lima tahun penjara.

Seperti diketahui, aksi tawuran terjadi di kawasan Pasar Manggis, Setia Budi, Jakarta Selatan pada saat hari idul adha kemarin. Video yang merekam aksi tawuran tersebut sempat viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak menampilkan momen tawuran. Massa terlihat melemparkan batu, menggunakan helm, membawa sajam bahkan ada yang cedera dan digotong oleh orang-orang lainnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X