Muncul Desakan Agar Presiden Jokowi Copot Menaker Ida Fauziyah, Ketum PKB: Biasalah Itu

- Rabu, 16 Februari 2022 | 16:49 WIB
Sejumlah buruh mengenakan topeng Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah saat berunjuk rasa di depan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta, Rabu (16/2/2022). (ANTARA/Aditya Pradana Putra)
Sejumlah buruh mengenakan topeng Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah saat berunjuk rasa di depan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta, Rabu (16/2/2022). (ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar merespon adanya desakan dari Buruh yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mencopot Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.

Tuntutan itu menyusul Ida yang merupakan kader PKB, meneken Peraturan Kementerian Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua.

“Ya biasalah kalau ada perbedaan pandangan kan selalu ada muncul itu," ungkap Muhaimin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/2/2022).

Disebutkan Muhaimin, dengan adanya tuntutan pencopotan, dirinya menyerahkan hal tersebut kepada Presiden Jokowi selaku pemegang hak prerogatif menyoal susunan kabinet menteri.

"Terserah Pak Jokowi saja," tegas Muhaimin.

BACA JUGA: Aplikasi Digital Polda Metro Untuk Bayar PKB Dinonaktifkan Hingga 31 Desember

Diketahui sebelumnya Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja wilayah Jabodetabek, akan menggeruduk Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan Kantor Pusat BP Jamsostek pada hari ini, Rabu (16/2/2022).

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menjelaskan, aksi demonstrasi digelar untuk menuntut pencabutan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua (JHT).

Aturan itu dinilai merugikan karena dana JHT baru bisa dicairkan jika pekerja berusia 56 tahun atau memasuki masa pensiun.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X