Bikin Malu! Copet Handphone di Ajang WSBK Ternyata Pernah Beraksi di Sirkuit Sepang

- Selasa, 23 November 2021 | 16:12 WIB
Anggota sindikat copet yang beraksi dalam perhelatan WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika. (ANTARA/HO-Humas Polda NTB)
Anggota sindikat copet yang beraksi dalam perhelatan WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika. (ANTARA/HO-Humas Polda NTB)

Pencopet asal Jakarta yang tertangkap mencuri telepon genggam penonton di ajang World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, terungkap juga pernah melakukan hal sama di Sirkuit Sepang, Malaysia.

"Jadi mereka ini sudah spesialis yang melancarkan aksi kalau ada 'event-event' seperti ini (WSBK). Seperti di Sirkuit Sepang, Malaysia, Singapura, itu mereka pernah. Yang paling sering itu di Batam, di sana mereka bisa dapat puluhan 'handphone'," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Pol Hari Brata, Selasa (23/11), mengutip Antara.

Cara kerja dari komplotan tersebut terbilang sangat rapi. Setiap anggota memiliki keahlian berbeda. Mulai dari pengalih perhatian, eksekutor, hingga berperan sebagai penghilang jejak aksi.

Dalam aksi copet "handphone" di ajang WSBK, mereka ikut menonton. Mereka berbaur dengan penonton dan memanfaatkan situasi keramaian. Kondisi psikologis korban yang mudah lengah, jadi target aksi mereka. Utamanya mengincar korban perempuan.

Niat mereka untuk melancarkan aksi tersebut juga terlihat dari keberangkatan mereka dari Jakarta menggunakan transportasi jalur udara. 

"Jadi niatnya datang dari Jakarta memang untuk mencopet. Mereka beli tiket & menginap di hotel kawasan Mandalika. Mereka datang dari Jakarta pakai pesawat," kata Hari.

Komplotan tersebut terdiri dari 4 orang. 3 di antaranya merupakan satu keluarga. Mereka adalah DC (45) yang merupakan suami dari LA (41), bersama anak perempuannya berinisial DA (24). Sedangkan satu perempuan lagi berinisial AW (34).

Peran mereka terungkap setelah salah seorang diantaranya tertangkap tangan beraksi di tribun penonton tiket hijau tosca, tepat di hari terakhir perhelatan WSBK, Minggu (21/11).

Dari tangan mereka, berhasil diamankan barang bukti berupa 4 unit telepon genggam, yakni 1 unit merk iPhone, & 3 lainnya bermerek Samsung.

Saat ini, ke-4 pelaku ditahan di Rutan Polda NTB. Pengembangan kasus masih terus dilaksanakan, termasuk akan berkoordinasi dengan Polda Kepulauan Riau yang kabarnya kerap menjadi wilayah dari sindikat copet ini beraksi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X