Beraksi di WSBK Mandalika, Keluarga Copet Asal Jakarta Ditangkap

- Selasa, 23 November 2021 | 14:45 WIB
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto (kedua kanan) bersama Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol Hari Brata (kedua kiri) dalam konferensi pers pengungkapan kasus copet oleh sindikat asal Jakarta di Mataram, NTB, Selasa (22/11/2021). (ANTARA/HO-Humas Polda
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto (kedua kanan) bersama Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol Hari Brata (kedua kiri) dalam konferensi pers pengungkapan kasus copet oleh sindikat asal Jakarta di Mataram, NTB, Selasa (22/11/2021). (ANTARA/HO-Humas Polda

Aparat kepolisian mengungkap komplotan copet asal Jakarta yang beraksi saat perhelatan balap World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Tiga dari empat pelaku yang ditangkap memiliki hubungan keluarga, yaitu ayah, ibu, dan anak.

Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol Hari Brata mengatakan, pelaku merupakan DC (45 tahun) yang merupakan suami dari LA (41 tahun), serta anak perempuannya berinisial DA (24 tahun). Selain itu, ada satu orang lain yang turut ditangkap oleh aparat.

"Ada AW (34 tahun), perempuan ini merupakan tetangga mereka di Jakarta," kata Hari, Selasa (23/11/2021).

Dia menjelaskan, keempat orang tersebut memiliki tugas masing-masing. Semuanya beraksi mencuri handphone milik penonton di tribun tiket hijau tosca. 

Sang ibu, LA berperan sebagai pemetik, yang mengambil handphone korban dari dalam tas. Anak perempuannya, DA, menjadi pengalih perhatian korban, lalu AW bertugas menerima barang curian yang dieksekusi LA.

"Setelah mendapatkan barang, LA menyerahkan ke DC. Peran dari si bapak membongkar handphone korban, membuang kartu, dan membuka kode pengaman," ujarnya.

Menurut Hari, aksi sindikat copet ini terungkap dari pengawasan anggota kepolisian di tribun penonton.

"Jadi awalnya salah seorang pelaku tertangkap tangan oleh anggota berpakaian preman yang kita sebar di tribun. Jadi satu dapat di TKP (tribun penonton), lainnya tertangkap di Pelabuhan Lembar," ucap dia menerangkan.

Artikel Menarik Lainnya :

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X