Meningkatnya elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir dalam peta Pilpres 2024 berdasarkan hasil Survei Indikator Politik yang dirilis bulan April ini, dinilai wajar.
Penilaian wajar itu diungkap pakar Sosiologi FISIP Universitas Airlangga (Unair) Prof Dr Hotman Siahaan.
Profesor dengan bidang keahlian gerakan sosial ini melihat Erick Thohir sebagai pendatang baru dalam bursa capres dan cawapres dengan status non partai, namun meraih peningkatan elektabilitas yang mencapai hampir 100%.
Karena pada bulan Februari 2022 elektabilitas Erick baru di kisaran 1,3%, namun memasuki bulan April sudah menjadi 2,4%.
"Hanya dalam waktu dua bulan elektabilitas naik 100%, sungguh mengagumkan, bahkan prestasi kenaikan itu mengalahkan kenaikan elektabilitas kepala daerah seperti Ridwan Kamil yang Gubernur Jabar dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, atau Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sandiaga Uno," jelas Hotman baru-baru ini.
Dibandingkan Erick, nama-nama di atas sudah lama beredar dalam bursa berbagai survei.
Hotman menilai, asal usul yang menyebabkan meningkatnya elektabilitas Erick Thohir, boleh jadi diantaranya karena prestasi kinerjanya sebagai Menteri BUMN, dan juga penguatan jaringannya, termasuk sikap dermawannya yang peduli pada lapisan wong cilik.
BACA JUGA: Heboh Elektabilitas Erick Thohir Langsung Meningkat Tajam di Pilpres 2024
Bahkan dalam survei Indikator Politik terkait kinerja menteri dan kementerian terbaik, Erick Thohir mampu berada di posisi empat besar.
Hotman menambahkan, kebijakan Erick membuka lapangan kerja di BUMN, sungguh merupakan kebijakan terbaik untuk mengatasi pengangguran di tengah krisis akibat pandemi.
“Bukan hanya itu saja, di tengah krisis global akibat dampak Covid-19 dan perang Ukraina-Rusia, Kementerian BUMN justru justru menunjukkan kinerja yang bagus dengan kenaikan laba menjadi Rp 90 triliun, sehingga bisa membantu pemerintah untuk meraih kepercayaan publik.” ungkap Hotman.
Prestasi Erick Thohir yang dinilai meraup simpati publik juga menyangkut operasi pasar minyak goreng, dan memastikan kecukupan BBM menjelang mudik lebaran.
“Nampaknya Erick Thohir tampil sebagai sosok yang memiliki kepedulian terhadap nasib rakyat yang terpuruk di tengah situasi yang sulit ini. Membaca hasil survei Indikator atas kenaikan elektabilitas Erick Thohir yang signifikan itu, saya kira tidak terlepas dari prestasi kinerjanya sebagai menteri dan kepeduliannya terhadap rakyat di tengah situasi yang sulit ini,” ungkap Hotman.
Ia meyakini, sepanjang Erick Thohir mampu melakukan berbagai kebijakan yang “merakyat”, elektabilitasnya sebagai kandidat capres akan terus meningkat.
