Amerika Serikat telah setuju untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada Afghanistan yang mengalami krisis ekonomi. Meski demikian AS tetap belum memberikan pengakuan politik kepada pemerintah baru di Afghanistan, kata Taliban hari Minggu (10/10/2021).
Dilansir Associated Press, pernyataan itu muncul di akhir pembicaraan langsung pertama Taliban dengan AS sejak penarikan pasukannya pada akhir Agustus.
Namun, tidak ada komentar langsung dari AS pada pertemuan akhir pekan itu.
Baca juga: AS Bersedia Gelar Pertemuan dengan Taliban, tapi Bukan untuk Pengakuan
Taliban juga mengatakan pembicaraan yang diadakan di Doha, Qatar dengan AS berjalan dengan baik. AS telah setuju memberikan bantuan ke Afghanistan. Namun, AS memperjelas bahwa hal tersebut bukan berarti mereka sudah mengakui pemerintahan baru Taliban di Afghanistan.
Juru bicara Taliban Suhail Shaheen mengatakan bahwa menteri luar negeri Taliban telah meyakinkan AS selama pembicaraan, mengatakan kalau mereka akan berkomitmen bahwa tanah Afghanistan tidak digunakan oleh para ekstremis untuk melancarkan serangan terhadap negara lain.
Tapi, pada hari Sabtu, Taliban mengesampingkan kerja sama dengan Washington untuk menahan Kelompok Negara Islam yang semakin aktif di Afghanistan.
