Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani mengakui bahwa perhelatan ajang balap mobil Formula E banyak menuai pro dan kontra, terlebih lagi di dalam internal DPRD DKI Jakarta.
Kendati demikian, Zita menginginkan agar perdebatan tersebut segera diakhiri, karena akan berdampak kepada masyarakat yang dipusingkan dengan hal itu.
"Namun perdebatan kita, bukan solusi untuk warga. Rakyat pusing lihat dewan selisih paham terus," ucap Zita dalam keterangannya, Minggu (22/8/2021).
Menurut Penasehat Fraksi PAN DPRD DKI ini, ajang balap mobil listrik bertaraf internasional tersebut bisa didiskusikan secara terbuka di semua komisi.
"Ada apa kok harus Interpelasi. Selama ini Gubernur, dan jajaran sangat kooperatif, semua data terbuka tidak ada yang ditutupi," terangnya.
Baca Juga: Wagub Riza Patria Sebut DKI Jakarta Sudah Masuk Zona Hijau
Lebih lanjut, Zita menilai bahwa pandemi Covid-19 sudah cukup banyak mendatangkan masalah. Diantaranya, tenaga kesehatan yang gugur, korban jiwa berjatuhan, ekonomi terganggu, dan rakyat putus kerja.
"Sebagai anggota dewan, harusnya kita mampu menunjukkan karakter wakil rakyat yang mengedepankan kepentingan rakyat. Di tengah kondisi serba sulit," ungkap Zita.
"Warga butuh aksi-aksi konkrit. Yang bisa membantu ekonominya, yang bisa mengenyangkan perutnya, yang bisa menjaga kesehatannya," tandasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Usai Gunung Meletus, Jepang Kemunculan Pulau dengan Bentuk Bulan Sabit!
- Kontroversi! Mama Seksi Ini Ngaku Bikin Video Vulgar di OnlyFans karena Disuruh Tuhan
- Anies Ingin Majelis Divaksin Covid-19 Biar Masjid Bisa Ramai Lagi
