Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Pandjaitan mengakui bahwa herd immunity di Indonesia sulit tercapai. Hal ini disampaikan oleh Luhut melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/8/2021).
Luhuut mengatakan, untuk mengendalikan angka reproduksi COVID-19 saat ini tidak bisa hanya mengandalkan vaksinasi, namun juga harus serius mematuhi protokol kesehatan.
Selain itu, strategi testing, tracing (pelacakan COVID-19), dan treatment (perawatan pasien COVID-19) juga harus digencarkan. Luhut kemudian mengungkapkan bahwa herd immunity sulit dicapai karena efikasi vaksin Covid-19 tidak ada yang 100 persen.
"Dan ini semua kami persiapkan untuk menahan endemik ini, karena herd immunity ini sulit dicapai karena efikasi pada setiap vaksin itu tidak ada yang 100%," ujar Luhut.
Meski demikian, Luhut berharap vaksinasi bisa mencapai 60 sampai 70 persen pada bulan Agustus, begitu juga pada bulan September.
"Mengenai vaksinasi, kita bulan ini berharap bisa 60 sampai 70 juta kita akan vaksin Agustus. Kita berharap September juga demikian. Pembukaan aktivitas ekonomi akan tergantung vaksinasi serta implementasi 3T dan 3M," lanjut Luhut.
