Heboh Nadiem akan Bagikan Laptop Seharga Rp10 Juta ke Pelajar Indonesia, Jadi Kontroversi

- Jumat, 30 Juli 2021 | 09:59 WIB
Ilustrasi laptop (Unsplash)
Ilustrasi laptop (Unsplash)

Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim menganggarkan Rp2,4 triliun di tahun 2021 untuk membeli 240 ribu laptop buatan dalam negeri. Laptop ini nantinya akan disebarkan ke para pelajar di seluruh Indonesia.

Jika dihitung secara kasar, laptop yang akan dibagikan ke sekolah tersebut senilai Rp10 juta per unit.

"Pemerintah mengalokasikan Rp2,4 triliun untuk dana alokasi khusus pendidikan tahun 2021 di tingkat provinsi, kabupaten/kota untuk pembelian 240.000 laptop," kata Nadiem, Kamis (22/7/2021).

Beberapa perusahaan yang siap memasok laptop untuk pelajar adalah PT Zyrexindo Mandiri Buana, PT Tera Data Indonusa, dan PT Supertone, PT Evercoss Technology Indonesia, PT Bangga Teknologi Indonesia, dan PT Acer Manufacturing Indonesia.

Selain laptop, pemerintah juga akan mengadakan alat-alat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan total anggaran mencapai Rp17,42 triliun hingga 2024.

Selain laptop, alat-alat TIK tersebut meliputi access point, konektor, layar proyektor, dan speaker aktif, serta internet router.

Selain itu, pemerintah juga akan membuat proyek pembuatan laptop Merah Putih yang melibatkan PTN ternama seperti ITB, ITS, dan UGM.

Namun, banyak netizen yang mengkritisi proyek laptop Rp10 juta untuk pelajar karena spesifikasinya dinilai tidak sesuai.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X